Putra Xaverius 1 -sebutan SMA Xaverius 1 Surabaya- masih menjadi kampiun di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera. Ini merupakan pencapaian bersejarah Xaverius 1 di DBL Palembang. Mereka menjadi tim putra pertama yang sukses meraih tiga gelar juara DBL Palembang secara beruntun.
Di balik prestasi gemilang tersebut, ada satu nama yang mencuri perhatian dalam skuad Xaverius 1. Bukan, bukan tentang Fhadil Ramadhan yang sukses menjadi MVP DBL Palembang. Penampilan Fhadil memang seperti itu. Mengancam dan tajam. Tapi, ini tentang Marcel Oktavio, garda Xaverius 1 Palembang.
Ini merupakan tahun ketiga Marcel berlaga di DBL Palembang. Catatan statistiknya meningkat drastis meski hanya memainkan laga lebih sedikit ketimbang musim lalu. Pada partai final saja Marcel mengamuk dengan koleksi dobel-dobel 44 poin dan 26 rebound. Bahkan ia nyaris mencetak tripel dobel dengan tambahan 8 steal.
“Tahun ini sudah sesuai ekspektasi aku. Paling berkesan itu ya pertandingan terakhirku (final DBL Palembang),” ujarnya.
Baca juga: Ini Para Peraih Juara di DBL Palembang 2924, Sekolahmu Juara Apa?
Moncernya penampilan mereka musim ini membuat Marcel bukan hanya terpilih menjadi nominasi Kopi Good Day First Team 2024 South Sumatera. Ia juga masuk dalam skuad First Team Palembang yang bakal berangkat ke DBL Camp.
“Baru pertama kali kepilih. Tahun lalu kan cuman dapet nominasi. Tahun ini aku sudah feeling kalau bakal kepilih. Tapi, sempat deg-degan juga waktu dipanggil terakhir,” ungkapnya.
Bagi Marcel hadirnya kompetisi DBL di wilayah Palembang menjadi sebuah jembatan untuk dirinya berani bermimpi. Selama tiga musim ia selalu menanti gelaran DBL Palembang dengan antusias tinggi.
“Menurutku DBL itu penting banget ada di Palembang. Soalnya ini event paling bergengsi di kalangan anak SMA. DBL ini bisa dibilang event yang sangat penting buat aku dan teman-teman SMA yang lain,” terangnya.
Baca juga: Ghazi Algifari, Tentang DBL Palembang yang Jadi Jembatannya Meraih Mimpi!
Selain menjadi tempat untuk dirinya mengukur kemampuan, DBL Palembang juga menjadi wadah untuk mimpi-mimpi besar Marcel.
“DBL ini bisa dibilang jadi tempat buat mengukur kemampuan terbaik kita di basket. Selain itu ya kita dapat tawaran beasiswa buat melanjutkan studi. Puji Tuhan sekolah juga apresiasi juga. Jadinya lengkap, Kak,” cetusnya.
Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
