Juara lagi! Putra Xaverius 1 Palembang kembali menjadi jawara pada ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera. Menghadapi putra Nexat pada laga final yang digelar Sabtu, 24 Agustus 2024, pasukan Xaverius 1 menang dengan skor akhir 88-41.
Suporter Nexat sempat bersorak di GOR Dempo Jakabaring Palembang buah dari aksi penggawa Nexat di awal laga.
Yap, Afta Fahtiansyah dan Azizul Hakim sempat membuka harapan Nexat juara lewat aksi tusukannya yang berbuah poin. Sayang, keunggulan tersebut tak berlangsung lama. Hanya dua menit saja Nexat bersorak karena sukses memulai laga dengan apik. Sisanya Xaverius 1 tak terkejar hingga kuarter pemungkas berakhir.
Paruh kedua putra Nexat seolah kehabisan tenaga. Mereka hanya mencetak tidak lebih dari sepuluh poin pada masing-masing kuarter.
Hal ini berbanding terbalik saat di babak pertama. Meski tertinggal putra Nexat masih mengejar dan memangkas angka.
Baca juga: SMA BSI Jadi Sekolah Pertama yang Sukses Three Peat di DBL Palembang!
Minimnya poin di paruh kedua membuat Xaverius 1 semakin nyaman melaju. Anak asuh Christian Rosinta sukses mencetak lebih dari 13 poin pada kuarter ketiga dan keempat.
Kembali tampil di partai final memang membuat adrenalin meningkat. Hal ini juga membuat para pemain kerap membuat kesalahan-kesalahan yang berakibat fatal. Pada laga final putra Nexat menuai 41 turnovers. Sebanyak 39 poin sukses dikonversi penggawa Xaverius 1 buah dari 41 kesalahan tersebut.
Marcel Oktavio menjadi bintang pada laga kali ini. Bermain selama 33 menit ia nyaris tripel dobel dengan torehan 44 poin, 16 rebound, serta 8 steal!
Di belakangnya ada sang MVP DBL Palembang, Fadhil Ramadhan dengan raihan 20 poin dan 7 rebound.
Tyas Uziel menutup daftar pencetak dua digit poin dari Xaverius 1 dengan raihan dobel-dobel 12 poin dan 10 rebound.
Pada tubuh Nexat, Azizul Hakim menjadi tumpuan utama dengan torehan 13 poin dan 3 rebound.
Kemenangan ini semakin lengkap karena mereka sukses menjadi tim putra pertama yang berhasil meraih tiga gelar juara beruntun DBL Palembang!
“Kita memang ingin memecahkan rekor three-peat tahun ini. Tapi, ini karena kita punya mental juara. Harus punya rasa lapar buat ambil juara lagi,” ungkap Marvell Stevanus, salah satu penggawa SMA Xaverius 1. Misi mengukir sejarah berhasil. Rayakan boys!
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
