Tim putra SMA Muhammadiyah 2 Surabaya kembali berhasil menunjukkan kebolehannya di lapangan. Di laga kedua ini, mereka mampu melibas SMA Santa Maria Surabaya dengan skor akhir 47-13.
Sejak peluit awal dibunyikan, ada dua sosok guard yang langsung menyita perhatian, nih! Mereka adalah Mochammad Zaid Abil, dikenal sebagai Abil, dan Farrel Aulia Pramudana, atau akrab disapa Farrel.
Tidak butuh waktu lama bagi keduanya untuk membuka jalan kemenangan skuad Smamda. Abil hanya perlu kurang dari dua menit untuk mencetak poin pertama dengan layup yang sempurna.
Berselang dua menit kemudian, Farrel menyusul dengan tembakan tiga poinnya. Aksi itu seolah menebus dua layup-nya yang sebelumnya gagal.
Poin demi poin selanjutnya dihasilkan oleh kedua pemain itu, menjadikan Abil dan Farrel lagi-lagi sebagai top scorer. Pada kesempatan ini, Abil berhasil menyumbang 21 poin, sedangkan Farrel dengan 10 poin.
Permainan mereka di lapangan bak sahabat dekat. Namun siapa sangka, Farrel dan Abil duduk di jenjang kelas yang berbeda.
Yap, Abil terpaut setahun lebih tua dibandingkan Farrel yang duduk di bangku kelas 11. Mengenai aksinya di medan pertempuran, keduanya ternyata punya cara yang unik untuk meningkatkan chemistry.
“Aku sama dia (Farrel) kan beda setahun, nah kita nggak ada panggilan Mas gitu. Biar nggak senioritas,” ungkap Abil.
Baca juga: Berlisensi A, Coach Sri Padma: Cinta dan Merintis Bersama dengan Little Sun!
Sosok Farrel Aulia Pramudana (nomor punggung 10) dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North
Upaya yang cukup sederhana, tetapi ampuh untuk membangun bonding pasukan Smamda. Ketika ditanya pencetus di balik ide itu, Abil langsung menjawabnya secepat kilat.
“Siapa lagi kalau bukan orang ini,” jawabnya seraya melirik Farrel.
Pemain bernomor punggung 10 yang mendengar jawaban itu pun hanya bisa cengar-cengir. “Soalnya ngapain ya, panggil pake Mas. Kan kita main bareng juga di lapangan,” sautnya seolah memberi pembelaan.
Sebagai kapten, Abil tentu bersyukur tidak butuh cara yang rumit untuk mendekatkan setiap anggota Smada. Apalagi, formasi putra Smamda musim ini lebih banyak didominasi oleh pemain baru, tepatnya kelas 10 dan 11. Hal yang wajar apabila meningkatkan chemistry menjadi PR utama menjelang gelaran Honda DBL 2024 East Java-North.
Rasa syukur itu semakin membuncah kala dirinya bertemu dengan coach Aldo, pelatih yang baru mengawal putra Smamda selama dua tahun terakhir ini. Pasalnya, kemenangan beruntun yang mereka raih ini tidak akan terjadi tanpa tangan dingin sang pelatih.
“Bersyukur banget ketemu coach Aldo. Sekarang, kita jadi punya strategi di tiap permainan, bahkan di tiap kuarter,” ujarnya.
Dua game telah dilewati. Selama dua pertandingan itu pula Smamda sukses memenangkannya. Itu artinya jalan mereka menuju Round 2 sudah semakin terang.
Berbicara soal target musim ini, dua penggawa Smamda itu membidik target yang tidak main-main. “Kita sih pinginnya Playoffs, tapi kalo bisa sampe final,” tutur Farrel dengan penuh keyakinan.
Baca juga: Warisan Turun Temurun Coach Thomas Christian
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.