Putri Smada Banjarmasin kembali dan menjadi juara. Keberhasilan srikandi Smada Banjarmasin membawa pulang kembali gelar juara Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Kalimantan menjadi cerita yang wajib diwartakan.

Yap, musim ini menjadi musim penebusan dosa bagi beberapa penggawa Smada. Pasalnya musim lalu mereka gagal total dalam mempertahankan piala DBL Banjarmasin yang sudah dijaga sejak musim 2018.

Iya, kala itu langkah Smada Banjarmasin terhenti di laga perdana. Mereka tersingkir oleh tim kejutan, SMAN 1 Martapura yang menjadi kampiun DBL Banjarmasin 2023.

Musim ini menjadi penebusan bagi beberapa penggawa Smada yang sempat merasakan pahitnya terjegal pada musim lalu. Perombakan besar terjadi di skuad Smada Banjarmasin untuk DBL Banjarmasin 2024.

Beberapa wajah lama memang masih mengisi daftar susunan pemain. Misalnya, Titih Purbo Larasati, Bunga Aprilia, Aurora Fabina Khadizah, dan masih ada beberapa nama lain. Bedanya musim ini nama-nama tersebut jauh lebih percaya diri ketika memegang kendali permainan.

Baca juga: Catatan Mengesankan MAN 1 Hulu Sungai Tengah di DBL Banjarmasin 2024

Sejatinya perjalanan Smada untuk mengamankan gelar juara musim ini terbilang berat. Mereka berada pada satu bagan dengan tim-tim kuat.

Hal ini juga diamini oleh sang nahkoda, coach Ina Herawati

“Perjalanan kami menuju champion tahun ini tidak mudah. Kami masuk dalam pool yang bisa dibilang neraka. Semua tim di pool tersebut pernah merasakan gelar juara,” ungkapnya.

Musim lalu coach Ina menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Smada Banjarmasin mempertahankan gelar juara.

Kegagalan tersebut mengambil beberapa ruang dalam ingatan coach Ina sebagai peramu strategi Smada. “Tahun lalu kami hanya kurang beruntung. Poin kalahnya saja setengah bola. Anak-naka merasa terbebani dengan target mempertahankan gelar empat kali beruntun. Tapi, lawan kami waktu itu juga bermain jauh lebih baik juga,” ujarnya.

Yap, bukan hanya para pemain saja yang ingin menebus dosa musim lalu dengan gelar juara musim ini. Sang pelatih juga punya keinginan yang sama.

“kemenangan demi kemenangan tahun ini itu karena anak-anak dari awal sudah panas. Mereka ingin kembali bawa pulang juara. Jadinya kepercayaan diri setiap laganya itu meningkat. Progresnya bagus,” terangnya.

Baca juga: Titel Ratu Basket DBL Banjarmasin Kembali Milik Smada Banjarmasin!

Nah, untuk saat ini piala DBL Banjarmasin telah diamankan lagi oleh Smada Banjarmasin. Tantangannya kali ini adalah bagaimana mereka berhasil menjaga piala tersebut tetap berada di sekolah untuk musim depan. Coach Ina sendiri paham betul bahwa sekolah-sekolah lain bakal bersusah payah untuk kembali menjegal langkah anak asuhnya.

“Kami tahu dan sadar kalau mempertahankan gelar jauh lebih berat. Kami gak mau santai-santai dan puas sampai di sini. Ini menjadi pemacu kami untuk terus mengasa diri dan menghadapi DBL tahun depan,” kelakarnya.

Kembalinya Smada Banjarmasin ke singgasana juara sempat membuat khawatir beberapa pihak. Utamanya mengenai dominasi Smada yang bakal kembali terulang lagi untuk beberapa musim ke depan.

Namun, coach Ina menolak bahwa hal tersebut bakal membuat DBL Banjarmasin menjadi terlalu membosankan. Menurutnya dengan kembalinya Smada Banjarmasin ke singgasana juara justru memacu sekolah lain untuk segera menjegal.

“Fenomena bola basket di Banjarmasin setelah pandemi itu mulai maju. Tidak bisa dikatakan kalau satu sekolah yang juara itu bakal mendominasi sampai beberapa tahun ke depan. Buktinya beberapa tahun ke belakang ada juara-juara baru juga. Saya yakin tahun depan DBL Banjarmasin bakal memberikan tontonan yang menarik bagi peminat basket di Kalimantan Selatan,” cetusnya.

Oh iya, keberhasilan coach Ina membawa Smada kembali juara juga disusul pencapaian pribadinya. Coach Ina terpilih sebagai pelatih Kopi Good Day First Team 2024 South Kalimantan! Congrats, coach!

Profil Ina Herawati bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Smanike Tetap Lolos Playoffs Walau Kalah dari Smai! Ini Penjelasannya...
Panas! Berikut 24 Tim yang Lolos ke Babak Playoffs DBL Malang
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Reuni Guru dan Murid di DBL Arena, Coach Deo: Bangga Pernah Dilatih Legenda!