ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Potret salah satu pemain SMA Trimurti Surabaya (jersei gelap) saat bertanding melawan SMA IPH East Surabaya

Keterbatasan jumlah siswa jadi masalah utama bagi tim basket SMA Trimurti Surabaya dalam melengkapi “puzzle-nya”. Untuk berlaga di kompetisi basket pelajar SMA terbesar se-Indonesia, tentu harus maksimal. Baik dari segi persiapan, maupun materi pemain.

Namun, materi pemain adalah kendala berkepanjangan bagi Trimurti. Mengingat, jumlah siswa SMA Trimurti Surabaya hanya berkisar 450 anak. Sepertiga dari jumlah siswa sekolah pada umumnya.

“Akhirnya ada yang sadar.” Begitulah celetuk Endro Hudarwanto, pelatih kepala Trimurti saat ditemui pasca pertandingan. Keresahan ini, rupanya sudah lama beliau rasakan. Mengasah pemain “apa adanya”, seolah sudah menjadi tugasnya sehari-hari.

Disinggung perihal keterbatasan minat siswa terhadap ekstrakurikuler basket, coach Endro akhirnya buka suara. “Ya mau gak mau kita harus turun gunung. Kita harus ke kelas-kelas. Jadi kadang dapatnya bukan yang basic-nya pemain basket,” jawabnya, merengut.

”Ada, ada yang dari SMP sudah ikut basket, tapi bukan dari SMP unggulan. Kita seringnya dapat pemain dari sekolah pelosok. Jadi ya mau gak mau harus memoles semuanya dari nol, dan jadilah seperti saat ini,” sambung coach Endro.

Baca Juga: Minta Maaf ke Mama Jadi Ritual Pemanggil Dua Digit ala De’Angelist Saviour

Realistis. Minimnya jam terbang membuat coach Endro tak berharap banyak. “Tahun lalu, pemain kami yang ikut DBL cuma empat orang, sisanya baru semua. Saya sampai bilang ke sekolah, kalau tahun ini akan jadi tahun yang berat untuk bisa sampai ke fase berikutnya,” jawabnya, serius.

“Walaupun hari ini kita menang, tapi kita masih ada do or die lawan Mussan (SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo), siapa tahu hasilnya bakal baik. Toh, kans juga masih ada, cuma saya sudah bicara ke sekolah, kalau tim ini mungkin baru bisa terbentuk dengan baik tahun depan.”

”Sebenarnya saya lihat anak-anak ada kans untuk menjadi runner up terbaik, pokoknya kita habis-habisan sama Mussan besok. Mereka terkendala jam terbang, mereka mentalnya juga masih goyah. Seperti waktu opening kemarin, langsung turun semua mentalnya, pokoknya next game kita all out aja,” sambung pelatih berusia 34 tahun itu.

SMA Trimurti Surabaya
Selebrasi para pemain SMA Trimurti Surabaya saat berlaga di DBL Arena Surabaya

Perlahan, pihak sekolah mulai “melek” akan keresahan tersebut. Per tahun ini, Trimurti berhasil menemukan dua pemain apik lewat jalur beasiswa. 

“Mungkin ke depannya program kita akan seperti SMA Gloria 1 Surabaya. Kalau mau masuk Trimurti, kita sediakan beasiswa. Akhirnya tahun ini kita dapat pemain SMPN 1 Surabaya, namanya Romeo. Sama ada lagi satu pemain, dia punya basic basket dari SMP. Dua pemain ini, saya harap bisa jadi garansi dua tahun ke depan,” tutup coach Endro, lantas memulai evaluasi bersama anak didiknya.

Baca Juga: Taktik Coach Boyo di Balik Kemenangan Beruntun Putra Smanema

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Profil SMA Trimurti Surabaya bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY