JAKARTA - Laga yang disuguhkan pada perhelatan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region sangat seru dan mendebarkan. Menyaksikan pertandingan yang seru akan kurang lengkap rasanya jika tak diselingi penampilan tim dance pada UBS Gold Dance Competition yang menjadi peredam panasnya pertandingan.

Lima tim dance terbaik telah menampilkan performance terbaiknya pada final party Honda DBL seri Jaksel kemarin (25/9). Sebelumnya mereka juga telah mengikuti rangkaian proses penilaian yang panjang. Hasilnya, terdapat tiga tim yang berhak melaju mendapatkan golden ticket menuju Best 12 UBS Gold Dance Competition seri DKI Jakarta. Berikut ini tiga tim dance yang menjadi Best 3 UBS Gold Dance Competition seri Jaksel

SMA Kolese Gonzaga (Foxy Dance Crew)

Persepsi banyak orang mengenai Princess tangguh dan memiliki sisi pejuang hanya ada pada Putri Mulan dan Merida. Hal itu membuat Foxy Dance Crew mantap menggunakan tema Ariel. Mereka memiliki benang merah cerita mengenai perjuangan dari putri Ariel pada penampilannya. Balutan kostum berwarna putih, ungu dan hijau berbahan sequin serta tambahan motif sisik ikan dari payet menambah kesan Ariel dalam penampilannya.

Pada babak Championship Series Foxy Dance Crew akan memodifikasi konsep mereka. Meski tema Ariel di Little Mermaid masih menjadi konsep utama mereka dengan menambahkan properti yang masih kurang serta menambahkan ornamen pada outfit mereka. Selain itu mereka akan mengganti koreografi serta lagunya.

 

 

SMAN 6 Jakarta (Pesona Cipta Mahakam)

Pesona Cipta Mahakam atau PCM, membawakan tema Jasmine yang tegar dan kuat menghadapi tekanan sebagai putri kerajaan. Konsep dengan soundtrack varian lagu Jasmine yang iconic menjadi alasan mereka membawakan tema konsep tersebut dengan koreografi fun. Kostum hijau toska ala Princess Jasmine yang membaluti mereka semakin membuat tampilan mereka memesona.

Nantinya, PCM juga bakal tampil lebih kreatif lagi. Mereka akan menambahkan unsur koreografi agar para penonton tidak merasa bosan dengan penampilan yang itu-itu saja. Serta blokingannya dan penambahan unsur properti agar tidak terlalu sepi saat penampilan dan juga mereka ingin mempergunakan properti yang bisa digunakan agar lebih fun.

 

SMAN 47 Jakarta (Forsence)

Dengan penampilan enerjik dan semangat menggelora, tim Forsence membawakan tema Pocahontas. Konsep tersebut merepresentasikan kesedihan Pocahontas melalui tariannya serta menunjukkan kebenaran adanya girl power. Tema ini mereka kreasikan dengan menambah properti berupa rumah Hanoi serta kostum berwarna coklat susu.

Pada babak Championship Series nanti, mereka akan melakukan perubahan dari sisi properti rumah honai yang akan mereka pergunakan agar tidak hanya sebagai pajangan saja. Pemberian pintu di depannya agar bisa mereka masuk layaknya rumah pada umumnya. Serta tambahan sebuah tongkat sebagai pelengkap karakter Pocahontas yang mereka bawakan.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa