Kalau anak basket jago di lapangan mungkin sudah jadi hal biasa. Tapi, kamu pernah nggak sih, lihat anak basket yang juga beprestasi dalam bidang paskibraka? Kenalkan, dia adalah Lano Maulana. Selain menggeluti dunia basket, forward dari SMAN 1 Gresik ini juga menekuni paskibraka. 

Prestasinya pun nggak main-main. Sosok yang akrab disapa Lano itu bahkan berkesempatan untuk menjadi salah satu paskibraka tingkat Kabupaten Gresik untuk upacara kemerdekaan Indonesia pada tahun 2023.

Walau sudah setahun silam, kenangan itu tampak masih begitu melekat baginya. Bahkan jika dilihat pada akun Instagramnya, terpampang dengan jelas sebuah highlight khusus yang menyimpan momen historis itu. Lantas, bagaimana awal mula perjalanannya terjun ke dalam dunia yang benar-benar bertolak belakang dengan basket ini?

“Baru dari kelas 10 mulai paskib. Soalnya tertarik gara-gara paskib itu kelihatan gagah-gagah. Jadi pengen nyoba aja gitu,” ungkap Lano. 

Lano mengaku jika sepak terjangnya di dunia baris-berbaris itu memang belum lama. Dirinya sendiri juga tidak menyangka akan menjadi salah satu siswa yang terpilih dan menyingkirkan puluhan peserta lainnya. 

“Seluruh anggota paskibnya perwakilan dari masing-masing SMA di kabupaten. Nggak nyangka kalo bakal kepilih soalnya daftarnya iseng-iseng dan nggak menaruh harapan besar ke seleksi itu,” tutur siswa kelas 12 itu. 

Baca juga: Mimpi Debut Aliqa dan Hadiah Ulang Tahun untuk Nenek

Lano lebih lanjut menceritakan perjuangannya demi bisa menjadi salah satu anggota paskibraka di ajang bergengsi itu. Serangkaian proses seleksi harus dilewatinya selama dua bulan. Mulai dari tes administrasi, kesehatan, PBB, wawasan kebangsaan, hingga wawasan umum. 

Menghadapi tantangan saat menjajal bidang baru adalah hal yang wajar bagi Lano. Baginya, menjadi bagian dari Paskibraka justru mengasah kemampuan manajemen waktu dan meningkatkan kedisiplinan. Belum lagi, ia juga harus melalui serangkaian latihan fisik yang intens.

“Latihannya ada fisik, mental, dan kedisiplinan juga. Jadi, kita dibuatkan surat dispensasi untuk latihan dari pagi sampe sore. Terus, sorenya pulang ke rumah dan besokannya latihan lagi. Gitu terus sampe tanggal 1 Agustus baru dikarantina,” ceritanya. 

Sosok berusia 17 itu tentu merasa bersyukur bisa menerima kesempatan berharga ini. Sebab, momentum tersebut rupanya hanya bisa dirasakan sekali. “Ada peraturan baru, jadi cuma bisa ikut satu kali. Kalo udah ikut, nggak bisa ikut lagi di tahun ini.”

Sebagai siswa tahun terakhir, Lano ternyata sudah menyusun rencana untuk pendidikan selanjutnya. Dirinya juga berterus terang bahwa keinginannya untuk terus mendalami paskibraka akan tetap ia bawa ke jenjang kuliah nanti.

“Kayaknya kalo ada kesempatan ke ranah paskib yang lebih luas dan bisa upgrade lagi, mau tetep gabung paskib. Aku udah merencanakan pingin ke institut, antara ITS atau ITB. Soalnya itu kan yang terbaik di Indonesia. Udah passion juga mau ke teknik industri,” tutur pemain bernomor punggu 27 itu.

Meski begitu, ia tak menampik jika basket masih menempati posisi nomor satu di hatinya. Ketika ditanya pilihannya antara basket dan paskibraka, Lano tidak ada keraguan dalam menjawabnya. "Kalo buat sekarang tetep pilih basket sih, karena udah dari SMP juga," tutupnya dengan yakin.

Baca juga: Pandu Wira Tentang Makanan Favorit dan Jersei Nomor 88

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Smanike Tetap Lolos Playoffs Walau Kalah dari Smai! Ini Penjelasannya...
Panas! Berikut 24 Tim yang Lolos ke Babak Playoffs DBL Malang
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Reuni Guru dan Murid di DBL Arena, Coach Deo: Bangga Pernah Dilatih Legenda!