Jurus-jurus baru Kencana Wukir. Tim putra Frateran -SMA Frateran Surabaya- sukses mengantongi kemenangan perdana mereka di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
Bertemu Skata -SMKN Taman Siswa Mojokerto- pada laga Minggu, 12 Agustus 2024, kesatria Frateran menang dengan skor akhir 50-12.
Kemenangan ini mewarnai catatan-catatan apik Frateran sejak dipegang oleh Kencana Wukir, pelatih SMA Frateran Surabaya.
Skuad Frateran menjadi satu-satunya tim yang melakukan percobaan menembak sebanyak 58 kali (22/58).
Yap, sejak DBL Surabaya bergulir pada Kamis, 8 Agustus 2024, puluhan sekolah telah melantun di DBL Arena. Tapi, tidak semua sekolah punya keberanian untuk menembak seperti skuad putra Frateran.
Jelas kebiasaan ini tidak dibangun satu malam oleh coach Kiki -sapaan karibnya-.
Pada laga perdana musim lalu, Frateran juga berani melakukan percobaan menembak sebanyak 51 kali (24/51).
Baca juga: Sulit Cari Pemain, Smeas Jadikan DBL Sebagai Ajang Promosi
Pun demikian pada musim 2022 yang juga melakukan 56 kali (22/56) percobaan. Nah, selama tiga musim pula akurasi tembakan dua angka penggawa Frateran konsisten di atas angka 40 persen!
Catatan ini terbilang mewah bagi anak-anak SMA. Apalagi bagi Frateran yang dalam beberapa tahun terakhir sedang kembali ke tangga juara bersama coach Kiki.
"Saya selalu menekankan ke anak-anak buat berani menembak. Kalau itu kosong tembak aja kenapa engga. Urusan masuk atau engga itu pikir belakangan aja. Toh, selama latihan juga berlatih seperti itu," bukanya.
Selama tiga musim menjadi nahkoda kapal Frateran, coach Kiki merasakan betul pasang surut perjalanan anak asuhnya di DBL Surabaya.
"Pemain datang dan pergi karena sudah lulus SMA itu wajar. Saya sendiri paham betul kendala yang dialami Frateran ini apa. Tapi, saya lebih suka tantangan. Kalau kita berada di tim yang punya source melimpah juga buat apa. Nanti dikira pelatihnya gak kerja. Mending kayak gini hahahahaha," terangnya.
Baca juga: Peluh Fathir Hari Ini Untuk Esok, Pengen Lanjut Basket di Kampus!!
Yap, coach Kiki salah satu sosok yang mencintai proses setiap perjalanannya. Tapi, proses tersebut juga harus punya tujuan yang jelas. Baginya mengejar juara bukan sesuatu yang mudah. Coach Kiki punya tujuan yang lebih jauh ketimbang itu.
“Kalau mau juara itu sebenarnya mudah. Saya justru lebih tertarik sama apa yang bisa diambil anak-anak selama tiga tahun basketan di SMA. Bisa dapat beasiswa kuliah, bisa meringankan beban orang tuanya. Itu kan lebih bermakna dari cuman sekadar juarra,” sambungnya.
Buktinya, asisten pelatih Frateran, Vincentius Seconda, adalah alumnus skuad Frateran di DBL Surabaya 2023.
Hal ini menjadi bukti bahwa apa yang disebarkan oleh coach Kiki sudah tertanam pada penggawa Frateran. Kemauan untuk belajar dan kemauan untuk berproses.
"Dia sendiri yang datang minta buat belajar jadi pelatih. Saya tentu senang ya melihat hal tersebut. Apalagi kan sekarang gak semua orang mau buat belajar karena merasa tahu. Saya syukuri aja soalnya jadi punya teman buat diskusi," terang pelatih yang pernah berangkat ke Amerika Serikat bersama skuad DBL All Star 2023.
Jurus-jurus baru Kencana Wukir memang selalu ditunggu. Kemauannya untuk terus belajar tak terhingga. Sama halnya dengan gelas kosong yang selalu ia siapkan untuk diisi dengan pengetahuan-pengetahuan baru. Terus melaju, coach Kiki!
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
Profil Kencana Wukir bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)