ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi salah satu pemain Smeas (jersei gelap) saat berusaha melakukan blocking dari serangan lawan

Perlu diakui, bukan hal yang mudah memang bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk bersaing pada kompetisi basket kelas SMA terbesar se-Indonesia ini. Terbukti jumlah peserta SMK di setiap musimnya bisa dihitung jari.

Seperti yang terjadi pada gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Dari 80 tim putra yang berpartisipasi, hanya enam di antaranya yang berasal dari SMK. Bahkan nihil dari sektor putri.

Menanggapi hal itu, tim redaksi DBL.id melakoni perbincangan singkat dengan Asisten Pelatih dan Kapten SMKN 1 Surabaya atau Smeas. “Kalau untuk SMK, memang kurang peminatnya. Cukup sulit buat kita bisa cari-cari pemain,” singkat Jonathan Ardiego, Asisten Pelatih Smeas.

”Apalagi pendaftaran SMK ini paling terakhir kan, setelah pendaftaran SMA selesai. Jadi banyak dari mereka yang lebih prioritas masuk SMA pastinya, kecuali dari awal memang ada minat buat ambil salah satu jurusan di SMK itu,” sambung sosok yang juga alumnus Smeas itu.

Baca Juga: Hasil DBL Surabaya: Putra Saints Menang Comeback, Debutan Dapat Pengalaman

Tak hanya berhenti di tempat. Smeas sempat berupaya untuk menggaet amunisi-amunisi baru. “Kita sempat ada trial ke beberapa pemain SMP, terus pas kita sudah dapat orangnya, dia malah ketolak. Nilainya belum mencukupi buat masuk,” lanjut coach Jo, begitu sapaan akrabnya.

DBLSurabaya2024-SMKN-1-Surabaya
Jonathan Aldiego, Asisten Pelatih SMKN 1 Surabaya saat memberikan intruksi di lapangan DBL Arena Surabaya

Terbatasnya jumlah amunisi Smeas, terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya, mereka sempat vakum dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day dalam kurun waktu yang lama. Sekitar enam musim. Alhasil, mereka harus memulainya dari awal.

“Kita sebelumnya sudah pernah ikut, terakhir main 2016 dan akhirnya kita kembali musim lalu. Tujuan kita kembali ya memberi tahu ke orang-orang kalau SMKN 1 juga punya ekstrakulikuler basket. Membuktikan juga kalau kita bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di sini (DBL). Istilahnya caper lah ke anak-anak SMP,” celetuk Dewa Saputra, pemain Smeas.

“Setelah kita ikut DBL lagi musim lalu, dampaknya cukup besar sih buat tahun ini. Banyak adik-adik kelas X kita yang akhirnya punya basic basket. Kemajuan yang lumayan bagus, walau mereka belum bisa gabung jadi pemain DBL tahun ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Gambesmania Membuka Gerbang Neraka di DBL Arena!

Formasi Smeas di DBL East Java-North 2024 rupanya belum bisa membawa kemenangan di gim pertama. Mereka harus mengakui ketangguhan SMAN 9 Surabaya dan menelan kekalahan tipis 18-15. “Harapannya di match-match selanjutnya anak-anak gak ragu buat finishing, karena next match lawannya cukup berat,” tutup coach Jo.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 30 kota dan 222 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY