JAKARTA - Srikandi SMAN 28 Jakarta berhasil back to back champion di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region. Hasil ini diperoleh setelah mereka menumpaskan harapan revans Seventy (julukan SMAN 70 Jakarta) dengan skor 51-39.
Kedua tim bermain impresif, trio Srikandi Seventy benar-benar membuat lini pertahanan SMAN 28 kerepotan. Bahkan kejar-kejaran skor terus terjadi di kuarter pertama, Seventy sempat unggul dari SMAN 28. Namun berkat tembakan three point dari guard nomor punggung 1, Yasyfa Shabrina, di under ten second kuarter ini, SMAN 28 dapat menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Di kuarter selanjutnya kedua tim masih balas-balasan poin, SMAN 28 dapat unggul walau tipis dengan memimpin satu angka di kuarter ini. Permainan gemilang Savira Alifa dkk dari Seventy cukup membuat kerepotan Ratu Jaksel. Walau rooster SMAN 28 sudah lebih panas dari kuarter sebelumnya, namun tembakan-tembakan yang mereka layangkan masih sering miss. Offense tajam dari lawannya juga tak mampu mereka bending. Pada kuarter ini Christabel dkk, hanya mampu unggul satu poin dari lawannya.
Setelah half time, performa rooster SMAN 28 meningkat membuat mereka berhasil mendapatkan momentum untuk unggul. Meski lawannya masih bermain baik, namun tim asal Pasar Minggu ini dapat berulang kali menerobos paint area Seventy dan menggemukan skor mereka. Hadiah freethrow dari foul yang dilakukan lawannya juga memberikan keuntungan bagi mereka, sehingga pada kuarter ketiga SMAN 28 memimpin 9 poin atas Seventy.
Hingga paruh akhir pertandingan, SMAN 28 dapat mempertahankan keunggulan mereka, dengan tambahan 7 angka dari Keisha Hasna yang bermain baik selama 34 menit 56 detik dan menghasilkan double-double dengan 28 poin, 11 rebound dan 3 assist.
Walau mendapat perlawanan cukup sengit dari Seventy hingga kuarter akhir dan membuat pemain andalan SMAN 28, Keisha, harus ditarik keluar lapangan karena cidera, anak asuhan Syafiq Barawas ini berhasil memenagi laga dengan skor akhir 51-39. Mereka berhasil mempertahankan gelar Ratu Jaksel dan melakukan back to back champion South Region musim ini.
"SMAN 70 lawan yang kuat, jadi kita sempet kewalahan. Apalagi anak-anak masih bermain terburu-buru jadi banyak melakukan kesalahan. Tapi di kuarter ketiga kami bisa menemukan ritme kami dan unggul dari SMAN 70," ungkap Syafiq saat ditemui usai laga.()
Statistik selengkapnya dapat kamu baca di sini
Lihat rekaman pertandingannya di bawah ini: