Setiap tim dance di DBL Dance Competition 2024 East Java-North pasti punya ceritanya masing-masing. Mulai dari menentukan konsep, kostum, hingga gerakan. Bahkan, nggak menutup kemungkinan juga bagi mereka untuk berhadapan dengan proses persiapan yang dadakan.
Itu dibuktikan sendiri oleh tim dance SMAN 11 Surabaya. Sang kapetn, Ayu Shoviyah, menuturkan perjalanan singkat timnya yang lekat dengan julukan USD Sewelas itu. Latihan yang dilakoni tim ini rupanya belum genap sebulan.
“Persiapannya mepet karena coach kita banyak acara. Jadi, nggak sempet ngajar. Dari anak-anaknya kadang suka drama juga jarang latihan, jadi blank dan nggak ada kesiapan,” ungakp dara yang akrab disapa Shoviyah.
Persiapan yang terbilang masih minim ini bahkan mengharuskan mereka untuk tetap latihan hingga beberapa jam sebelum penampilan perdananya. Hal ini dilakukan demi hasil yang maksimal.
“Sebelum ke sini, kami latihan dari jam 8 pagi. Latihannya di Mal di Surabayat Barat. Terus sekitar jam 2 (siang) baru makeup,” lanjutnya.
Ia tak menampik jika proses ini tentu membuatnya lelah. “Cuapek banget! Kita latihan awalnya kan tempatnya nggak seluas ini. Pas udah di lapangan, dilihatin banyak penonton dan harus ekspresif. Padahal, kita udah kerasa capek banget,” ungkap Shoviyah.
Menyambut tahun keduanya berkompetisi, Shoviyah mengaku bila tantangan yang diterimanya tahun ini jauh lebih menantang. Sebab, tema “Move Up” yang dihadirkan musim ini menuntut USD Sewelas untuk lebih kreatif.
Baca juga: Mimpi Besar Kapten Evolve Dance dan Ma9nificent di Tahun Pertama Melantai
Aksi tim dance SMAN 11 Surabaya (USD Sewelas) dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North
Kondisi bertolak belakang dirasakan oleh tim lawan. Mereka adalah tim dance SMA ITP Surabaya (WAI Dance). Mereka rupanya sudah “curi” start. Malahan sebelum Honda DBL East Java-North buka pendaftaran mereka sudah mempersiapkan timnya.
“Pas ada pengumuman DBL mau launching, H-seminggu kami udah mulai cari-cari konsepnya. Mungkin kurang lebih udah dua bulan lah dari hari ini,” tutur Mutiara Dewi, kapten WAI Dance.
Apalagi, bukan hal yang susah bagi mereka untuk menetapkan konsep yang berhubungan dengan tema “Move Up”. Sejak awal persiapannya, WAI Dance mantap mengusung konsep Harry Potter sebagai inspirasi utama.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada tantangan yang menghampiri. Ara, sapaan sang kapten, berterus terang jika ada finalisasi yang masih harus dilakukan menjelang ajang DBL yang semakin dekat.
“Ada gerakan yang diubah dan properti yang rusak. Jadi, langsung gerak cepet buat cari cara biar selesai. Akhirnya beli properti baru,” ucapnya.
Dara bertubuh mungil itu tampaknya juga sepemikiran dengan Shoviyah dari USD Sewelas. Ia turut merasakan jika kompetisi tahun ini lebih mendorong mereka untuk lebih berani berinovasi dengan konsep yang lebih fresh.
Namun, Ara berkomitmen untuk menunjukkan usaha terbaik yang mampu dikerahkan timnya. Apalagi, tahun ini menjadi kesempatan terakhirnya mengawal WAI Dance di DBL Arena Surabaya.
Baca juga: Banyak Akal! Hairspray Penolong BLAZE dan Mic Pipa HD Crew di DBL Arena!
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.