ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi salah satu penggawa skuad MANSA di DBL Surabaya 2024

Berlaga di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan pengalaman perdana bagi skuad putra MANSA (sebutan MAN surabaya).

Sayang, skuad MANSA tumbang di laga perdana dengan skor akhir 14-49 atas Cheetah West (sebutan SMA Cita Hati West Surabaya). Laga tersebut berlangsung Sabtu, 10 Agustus 2024 di DBL Arena.

Yap, meski gagal membawa pulang kemenangan perdana, ini tetap menjadi momen spesial bagi skuad putra MANSA. Pasalnya mereka sudah menunggu sejak lama untuk tanding di DBL Surabaya, utamanya di DBL Arena yang menjadi tempat semua mimpi anak-anak SMA dipertaruhkan.

Baca juga: Perjalanan Penuh Ujian di Balik Comeback Smabom Gresik ke DBL!

“Sebenarnya sudah dari tahun lalu kita pengen banget buat tanding di DBL. Sayang, waktu itu tim kita masuk di waiting list.” ujar Mahargyo Adiningrat, pelatih Mansa.

Yap, ternyata ada perasaan campur-aduk ketika MANSA kembali mencoba untuk daftar di DBL Surabaya tahun 2024. Kevin Monoarfa dan kolega tak ingin terlalu berharap seperti musim lalu. Tapi, ia juga tak mau melewatkan mimpi berlaga di DBL Arena.

“Jadi sebelumnya kita sudah nyiapin berkasnya sejak lama. Waktu tahu kalau kita bisa ikut tanding, kita langsung kirim berkanya. Intinya gak mau terlewat lagi,” sambungnya.

Nah, ternyata bukan cuman persiapan latihan panjang saja yang telah dilakukan oleh skuad putra MANSA. Tapi, mereka juga sudah mempersiapkan hal-hal  nonteknis seperti berkas dan surat-surat pendaftaran.

Baca juga: Mimpi Tahun Terakhir Fauzta Rajendra dan Catatan Sejarah Buzzer Beaternya

Kesiapan yang matang tersebut menjadi bukti bahwa mimpi MANSA untuk tampil di DBL Surabaya begitu besar.

“Anak-anak memang punya potensi. Apalagi anak-anak memang niat banget buat ikut DBL. Jadinya karena satu visi sama mereka, ya kenapa engga buat berjuang bersama,” ungkap pelatih yang telah menjadi nahkoda tim MANSA sejak musim lalu.

Jika ditotal, persiapan skuad putra MANSA sudah berlangsung sejak musim lalu. Tepat saat mereka masuk dalam waiting list. Persiapan tersebut terbilang cukup sebagai seorang debutan di DBL Surabaya,

“Kalau persiapan sebenarnya sudah dari tahun lalu. Tapi, kita bikin jam terbangnya anak-anak naik dulu. Apalagi tahun ini ada beberapa anak baru yang bisa langsung nyambung dengan tujuan kita,” terangnya.

Musim ini MANSA berada satu grup dengan SMA Petra 5 Surabaya, SMA Cita Hati West Surabaya, dan SMAN 4 Sidoarjo. Meski tumbang di laga perdana, peluang MANSA untuk melenggang ke round 2 DBL Surabaya masih terbuka lebar.

“Kalau melihat persiapan anak-anak waktu sparing, kita masih optimis kalau bisa ambil dua kemenangan dan beranjak ke round 2 sebagai runner up grup,” cetusnya.

Akhirnya skuad MANSA merasakan tanding di DBL Surabaya. Akhirnya penantian panjang satu musim terbayar lunas. Kini mereka harus segera bangkit untuk menatap dua laga sisa agar bisa menembus babak selanjutnya. Semangat genk!

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY