Kata siapa peserta DBL East Java-North itu-itu aja? Anggapan ini dipatahkan oleh comeback-nya tim putra SMAN 1 Kebomas Gresik dalam Honda DBL with Kopi Good Day East Java-North. Tim dengan julukan Smabom Gresik ini telah vakum selama tiga musim.

Meski bukan kali pertama melantai di DBL Arena Surabaya, tentu masih ada pressure tersendiri yang dirasakan. Muhammad Fairuz Firyabi, kapten putra Smabom Gresik, mengaku jika pasukannya belum sepenuhnya siap. Rasa kurang pede kerap menghantui timnya. Apalagi, skuad itu sempat “digantung” di dalam jajaran waiting list selama beberapa minggu. 

“Setiap mau latihan itu pesimis soalnya nunggu verifikasi lama. Jadi, kita mikir buat siapin adek-adeknya aja buat tahun depan biar nggak kaya mas-masnya. Sempet hopeless,” tutur sosok dengan panggilan Abi itu.

Namun, harapan seolah muncul kala mereka dinyatakan secara fix bertanding di musim ini. Lebih lanjut, Abi juga sempat “curhat” terkait berbagai rintangan yang harus dihadapi ia dan rekan-rekannya saat hendak melaju bertanding dalam Honda DBL East Java-North 2024.

Nggak main-main. Mulai dari fasilitas yang kurang memadai, tim basket yang mau bubar, hingga pelatih yang mengundurkan diri menjadi rintangan yang mewarnai perjalanan mereka. 

“Pertama dari ring. Harusnya kan ada standar buat papannya berdiri 90 derajat. Nah, itu agak miring. Terus, lapangannya juga licin jadi banyak yang kepeleset terus cedera pas lay-up atau fastbreak,” ucap Abi dengan menghela napas panjang. 

Alih-alih menerima keadaan, ia mengaku jika timnya pernah berkonsultasi kepada pihak sekolah terkait fasilitas yang masih terhitung minim. Ini dilakukannya sejak tahun lalu. Sayangnya, keadaan rupanya belum berubah hingga kini.

Sesi “curhat” masih berlanjut. Ujian nggak berhenti sampai di situ. Niat mereka untuk comeback lebih awal atau tepatnya musim lalu terhalang oleh restu pihak sekolah.

“Tahun lalu sebenernya udah mau ikut. Kita juga udah bilang ke waka kesiswaan buat izin. Ternyata, disuruh bilang ke kepala sekolah. Nah, ternyata kepala sekolahnya lagi naik haji, hadeh,” ungkapnya. 

Abi tak mengelak jika kekecewaan sempat menghampiri. Bahkan, pelatih mereka saat itu memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan itu menyebabkan timnya loyo dan hampir merencanakan untuk bubar. 

Baca juga: Poin Pertama Jacinda Tandai Sejarah Putri SMAN 1 Kebomas Debut di DBL Surabaya

Sebagai kapten, ia tentu tetap mengusahakan yang terbaik. “Aku tetep ingetin kalau ini fase-fase build up buat DBL lagi. Untungnya, kita sekarang ada pelatih baru dan udah setahun terakhir ini melatih kita, meskipun harus menyesuaikan diri lagi.”

Bertemu ujian bertubi-tubi pasti mendorong kesatria Smabom Gresik perlu mengerahkan tenaga lebih ekstra di lapangan. Meski begitu, keberuntungan sepertinya belum berpihak di tim ini. Sebab, mereka harus legowo menerima keunggulan telak musuh pertama mereka, yakni SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dengan skor 4-54.

Abi berterus terang bahwa tekanan menjadi alasan utama di balik kegagalan ini. Terlebih sebagai sekolah yang berada di luar Surabaya, Smabom Gresik merasa belum familiar dengan musuh yang akan dihadapi. 

“Lebih ke clueless karena kita cakupannya cuma Gresik. Buat sekolah-sekolah luar yang pernah ketemu paling sama Petra, kalau ngga ya, Puri. Jadi lebih bingung,” ucap siswa yang duduk di bangku kelas 12 itu. 

Meski begitu, Abi terlihat tak ingin ambil pusing dengan hasil akhir yang diterimanya hari ini. Selama proses ngobrol ini berlangsung, dirinya terlihat lebih santai. Bahkan ketika pertama kali ditemui, dirinya sedang bercanda dengan salah satu teman setimnya. 

Terlihat santai di luar bukan berarti ia menganggap remeh pertandingan hari ini. Abi berkomitmen untuk menjadikannya sebagai evaluasi tersendiri. “Harus latihan lebih rutin. Kalau latihan cuma dateng kan nggak cukup, ya. Harus serius!”, tuturnya dengan yakin. 


Penampakan tribun barat DBL Arena Surabaya yang dipenuhi oleh Smabom Attack (suporter SMAN 1 Kebomas Gresik)

Siswa yang tahun ini menginjak usia 17 itu juga tak ingin mengecewakan Smabom Attack (panggilan suporter SMAN 1 Kebomas Gresik) untuk kedua kalinya. Bisa dilihat, tribun barat DBL Arena Surabaya dipenuhi oleh gemuruh chant Smabom Attack yang selalu setia mengawal kesuksesan tim baskel almamaternya. 

“Aku nggak habis pikir. Mereka bela-belain pulang sekolah langsung siap-siap ke DBL. Terus, urunan (patungan) 45 ribu buat bayar bis biar bisa berangkat ke DBL. Pasti bangga banget di-support sampai sebegitunya. Nggak mau bikin malu mereka lagi,” katanya. 

Perjuangan putra Smabom Gresik belum usai. Keadaan bisa saja berbalik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Menanggapi hal ini, Abi tak banyak berkomentar.

“Harus menang di match selanjutnya!”, pungkasnya dengan yakin. 

Baca juga: 11 Bus Iringi Perjalanan Boomas Attack Comeback di DBL Arena

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya