Pernahkah kamu merasa kram otot saat sedang berolahraga? Atau justru terasa pegal-pegal dan nyeri di beberapa bagian tubuh ketika beraktivitas?
Bagi kebanyakan student athlete DBL, pastinya perasaan ini sering kali dialami oleh kalian. Apalagi, kalau sehabis tanding di DBL. Otomatis tubuh, terutama bagian kaki, mengalami pegal-pegal dan kadang disertai nyeri.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, Hotin Cream punya jawabannya. Hotin Cream adalah krim yang berguna untuk meredakan pegal-pegal dan nyeri otot. Hotin Cream juga cocok digunakan saat pemanasan sebelum olahraga.
Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Pratama Wicaksana Wijaya, menyarankan pemakaian Hotin Cream sebelum seseorang memulai olahraga atau pemanasan. Sebab, Hotin Cream memiliki kandungan yang dapat menghangatkan bagian tubuh yang diolesi.
"Metil salisilat termasuk dalam golongan obat pereda nyeri yang dioleskan langsung ke kulit. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan sehingga rasa sakit dan bengkak berkurang," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
Baca juga: Cegah Cedera, dr Tommy Sarankan Pakai Hotin Cream Sebelum Pemanasan
Apa Itu Hotin Cream?
Hotin Cream adalah krim yang sangat berguna untuk mengatasi pegal-pegal, nyeri otot, kram otot, hingga cocok buat pemanasan sebelum berolahraga. Krim ini bekerja dengan cara memberikan sensasi hangat pada kulit, sehingga rasa sakti di area tersebut bisa teralihkan.
Hotin Cream bekerja dengan cara memberikan sensasi hangat pada kulit, sehingga bisa menyiapkan bagian tubuh untuk cepat panas ketika diolesi Hotin Cream. Selain itu, kandungan-kandungan aktif dalam Hotin Cream juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada otot dan sendi.
Ketika dioleskan pada kulit, kandungan seperti metil salisilat dalam Hotin Cream akan memberikan sensasi hangat. Ini membantu meningkatkan aliran darah ke area yang sakit, sehingga otot menjadi lebih rileks dan rasa sakit berkurang.
Kandungan metil salisilat juga memiliki sifat anti-inflamasi. Ini berarti krim ini dapat membantu mengurangi peradangan yang sering menjadi penyebab nyeri otot dan sendi.
1. Meredakan Pegal-Pegal dan Nyeri Otot
Manfaat utama Hotin Cream adalah untuk meredakan pegal-pegal dan nyeri otot. Sensasi hangat yang dihasilkan oleh krim ini dapat membantu melemaskan otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit.
2. Membantu Pemanasan Sebelum Berolahraga
Sebelum melakukan aktivitas fisik, pemanasan sangat penting untuk mencegah cedera. Hotin Cream dapat digunakan sebagai bagian dari rutinitas pemanasan. Sensasi hangat yang dihasilkan dapat meningkatkan aliran darah ke otot, sehingga otot menjadi lebih lentur dan siap untuk beraktivitas.
3. Mencegah Cedera
Dengan meningkatkan aliran darah ke otot dan membantu melemaskan otot yang tegang, Hotin Cream dapat membantu mencegah terjadinya cedera, terutama pada atlet muda yang sering melakukan aktivitas fisik yang berat.
4. Membantu Mengurangi Peradangan
Kandungan anti-inflamasi dalam Hotin Cream dapat membantu mengurangi peradangan pada otot dan sendi, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.
Hotin Cream tersedia dalam beberapa varian, antara lain:
1. Hotin Cream Original: Varian ini merupakan varian klasik yang paling banyak dikenal dan digunakan.
2. Hotin Cream Strong: Varian ini memiliki efek hangat yang lebih kuat dibandingkan dengan varian original, sehingga cocok untuk mengatasi nyeri otot yang lebih parah.
3. Hotin Cream Aromatherapy: Varian ini mengandung ekstrak herbal alami yang memberikan aroma terapi yang menenangkan.
Hotin Cream juga cocok digunakan saat pemanasan sebelum olahraga. Sebab, Hotin Cream mengandung menthol 6 persen, metil salisilat 3,5 persen, dan minyak kayu putih 0,25 persen.
Kandungan utama dalam Hotin Cream memiliki kegunaan dan manfaatnya masing-masing. Seperti berikut ini:
1. Metil salisilat: Bahan ini memberikan efek hangat pada kulit dan memiliki sifat anti-inflamasi.
2. Menthol: Bahan ini memberikan sensasi dingin yang menyegarkan dan membantu meredakan rasa gatal.
3. Kamfer: Bahan ini juga memberikan sensasi hangat dan memiliki efek analgesik.
4. Minyak kayu putih: Bahan ini memiliki aroma yang khas dan memberikan efek hangat serta antiseptik.
Hotin Cream juga bebas alkohol dan tidak lengket. Sehingga dipercaya dapat menjadi obat yang tepat untuk mencegah kram dan nyeri otot pada student athlete.
Ketika dioleskan pada kulit, kandungan aktif dalam Hotin Cream akan meresap ke dalam kulit dan memberikan sensasi hangat. Sensasi hangat ini akan mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan membantu melemaskan otot yang tegang. Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam Hotin Cream juga akan bekerja untuk mengurangi peradangan pada otot dan sendi.
Cara Pakai Hotin Cream yang Benar
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penting untuk menggunakan Hotin Cream dengan cara yang benar. Berikut adalah cara pakai dan dosis yang dianjurkan:
1. Bersihkan area yang akan dioleskan: Pastikan area kulit yang akan dioleskan Hotin Cream bersih dan kering.
2. Oleskan secukupnya: Ambil sedikit Hotin Cream dan oleskan secara merata pada area yang sakit.
3. Pijat perlahan: Pijat perlahan area yang telah dioleskan Hotin Cream agar kandungan aktifnya lebih mudah meresap.
4. Hindari kontak dengan mata: Jangan biarkan Hotin Cream terkena mata, mulut, atau hidung.
5. Cuci tangan setelah penggunaan: Cuci tangan dengan sabun setelah selesai menggunakan Hotin Cream.
Dosis Hotin Cream
- Dewasa: Oleskan Hotin Cream 2-3 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
- Anak-anak: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Hotin Cream pada anak-anak.
Perhatian:
- Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi: Jika muncul ruam, gatal, atau iritasi setelah menggunakan Hotin Cream, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
- Wanita hamil dan menyusui: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Hotin Cream.
- Hindari penggunaan pada kulit yang luka: Jangan oleskan Hotin Cream pada kulit yang luka, terbakar, atau mengalami iritasi.
Hotin Cream dapat menjadi solusi yang efektif untuk meredakan pegal-pegal dan nyeri otot. Kandungan dari Hotin Cream dapat membantu kebutuhan student athlete untuk menunjang performa dalam pertandingan. (*)