SURABAYA – Perjuangan putra SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung t terhenti di semifinal. Mereka harus mengakui keunggulan SMA St. Louis 1 Surabaya dengan skor 51-79.
Tetapi usaha mereka untuk bisa lolos ke Surabaya patut diapresiasi. Tak hanya tim besketnya, tapi juga loyalitas suporter mereka Alleanza54.
Pada babak big four hari ini, mereka berangkat menggunakan 12 bus untuk bisa sampai dan mendukung tim sekolah di DBL Arena. Bahkan, seisi tribun dibuat hitam karena kehadiran mereka.
Kehebohan mereka dimulai dengan chants lhas mereka. Teriakan “CIE SMARIDUTA” langsung terdengar dari tribun selatan bersamaan saat laga dimulai. Mereka seakan tak kenal lelah padahal baru saja menempuh perjalanan jauh.
Nyanyian itu diiringi oleh perkusi yang memanjakan telinga para pengunjung. Tak mau ketinggalan mereka juga membawa koreografi 3D. Koreografi keren itu bergambar serigala yang sedang berseru.
Usai pertandingan mereka berfoto bersama di tengah lapangan. Alleanza54 pulang dengan kepala tegak malam ini.
“Meskipun kalah kami tetap sayang sama para pahlawan sekolah. Sampai Surabaya saja kami sudah melewati banyak halangan. Kami harus lebih tegar dari mereka biar bisa memberi semangat,” kata Ayu Sukma Rifani, koordinator Alleanza54.