Buat kamu yang "basket banget", pasti pernah denger dong soal kompetisi Tournament of Champions. Itu loh turnamen bergengsi di Amerika Serikat yang diikuti skuad putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.

Tapi, kamu tahu nggak sih gimana sistem dan pelaksanaan Tournament of Champions, dan kenapa itu disebut sebagai kompetisi perempuan terbesar di Amerika Serikat? 

Nah, kali ini, DBL Play akan membahas soal Tournament of Champions! Mulai dari sistem pertandingan, skala pelaksanaan, tim-tim yang hadir, dan masih banyak lagi.

So, Tournament of Champions atau yang biasa dikenal Nike Tournament of Champions adalah kompetisi basket junior perempuan terbesar di Amerika Serikat. Kompetisi ini pertama kali diselenggarakan pada 1997 di California, dan baru pindah ke Chicago pada 2013.

Kompetisi ini punya beberapa layer kelompok. Mulai dari 13U hingga 17U. Yang diikuti oleh Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 adalah kategori junior 17U. Tahun ini, pesertanya lebih dari 400 tim. 

Tim-tim tersebut berasal dari 50 negara bagian Amerika. Juga setiap provinsi di Kanada. Termasuk seluruh 32 program Nike EYBL dan sebagian besar program pembinaan basket terbaik di Amerika.

Baca Juga: Datang ke Nike Tournament of Champions, KJRI Chicago Puji Kegigihan All-Star

Tournament of Champions yang diikuti oleh Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 pada 19-22 Juli 2024 ini berlokasi di McCormick Place Convention center, Chicago, Illinois. 

FYI nih, McCormick Place Convention Center merupakan hallroom convention center terbesar di Amerika Utara, bukan cuma di Amerika Serikat loh! Luasnya mencapai 2,4 juta m2 atau sama dengan separuhnya Kota Vatikan.

Menariknya, Tournament of Champions bukanlah satu-satunya turnamen musim panas pelajar yang digelar di McCormick Place Convention Center. Ada turnamen lain seperti Nike Nationals, yang diikuti oleh tim EYBL dan EYCL. Semuanya digelar serentak di sana. 

Terus dengan hall seluas itu dan banyaknya jumlah turnamen serta tim yang ikut, gimana sih sistem pertandingannya? 

McCormick Place Convention Center pada dasarnya disulap menjadi lautan lapangan basket berjenis maple court. Pada 2024, ada total 60 court basket yang digunakan untuk pertandingan Tournament of Champions. 

Jumlah tersebut bukanlah yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan kompetisi. Pada 2017, McCormick Place Convention Center pernah membangun 76 maple court khusus untuk acara tersebut, lho. 

Baca Juga: DBL All-Star Ikuti Nike Tournament of Champions, Kompetisi Berlisensi NCAA

Untuk mengikuti Tournament of Champions, skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 harus mendaftar melalui website resmi: thetoc.org. Untuk turnamen elite lainnya seperti Nike Nationals, yang diikuti EYBL dan EYCL, sifatnya berupa invitation

Ketika sudah terdaftar, tim akan dikelompokkan berdasarkan grup. Skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 sendiri masuk dalam grup 17U New York A. Tapi bukan berarti semua timnya berasal dari New York, ya. Hanya saja, nama grupnya memakai nama-nama kota yang ada di Amerika Serikat. 

Di kelompok New York A, ada GRIT 17U Respect (Colorado), EOSC (Ohio), Just Play Elite 17U United (Texas), Exodus NYC Elite (New York), MO Phenom StL Truck (Missouri), dan DBL Indonesia All-Star 2024 (Indonesia).

Tak hanya masuk dalam grup. Ketika sudah terdaftar, setiap tim akan diberikan jadwal bertanding dan nomor court. Nantinya, setiap tim bisa langsung hadir di court yang telah ditentukan tanpa ada pemanggilan serta registrasi. Pasalnya, registrasi telah dilakukan saat technical meeting sebelum event diselenggarakan. 

Baca Juga: Coach All-Star Dapat Pengalaman Berharga Ikuti Tes Lisensi Pelatih Standar NCAA

Uniknya lagi, kompetisi ini (rata-rata di Amerika Serikat) tidak menyediakan scorekeeper. Sehingga, masing-masing tim harus memiliki petugas table, yang berperan menghitung score dan foul dalam suatu pertandingan. Sementara, wasit tetap disediakan oleh Tournament of Champions. 

Nah, terus gimana dengan keluarga atau penonton yang ingin menonton pertandingan? Tenang aja, Tournament of Champions juga menyediakan bangku penonton untuk masing-masing court. Namun, penonton umum yang ingin melihat kompetisi ini wajib membayar tiket masuk. 

Plus, nantinya ada platform khusus bagi talent scouters dari masing-masing kampus yang telah teafiliasi NCAA untuk bisa menonton. Keren kan? (*)

Populer

Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Smanike Tetap Lolos Playoffs Walau Kalah dari Smai! Ini Penjelasannya...
Panas! Berikut 24 Tim yang Lolos ke Babak Playoffs DBL Malang
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Reuni Guru dan Murid di DBL Arena, Coach Deo: Bangga Pernah Dilatih Legenda!