Prestasi yang diukir Jacob Marthen Rumbino di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 - Papua Series (DBL Papua) benar-benar menginspirasi banyak anak muda di Bumi Cendrawasih. Terutama di kota tempat Jacob tinggal, Biak Numfor.

Berkat capaian Jacob sebagai MVP DBL Papua, yang kemudian dilanjutkan dengan terpilih masuk skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024, kini banyak anak muda di Biak terobsesi bisa merajut mimpinya lewat kompetisi DBL. 

Jacob Effect kini sangat dirasakan SMA YPK 2, almamater cowok kelahiran 5 Juli itu. Sejak Jacob bisa membanggakan Biak Numfor lewat prestasinya di DBL, kini banyak lulusan sekolah menengah pertama (SMP) berbodong-bondong memilih SMA YPK 2 sebagai tempat melanjutkan studi.

Baca Juga: Biak Mendobrak (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star

Hal itu diakui langsung oleh Kepala SMA YPK 2, Marice Sroyer. "Tahun ini kami benar-benar kebanjiran murid baru. Banyak lulusan SMP ingin melanjutkan ke SMA YPK 2 karena prestasi yang diukir Jacob di DBL. Kami sampai harus buka kelas tambahan," kata Marice.

Selama ini murid baru yang diterima SMA YPK 2 ada di kisaran 112 siswa. Mentok pernah 120 siswa. "Tahun ini siswa kita 150 orang," kata Marice lewat sambungan telepon.

Ketika pihak sekolah mengadakan survei mengenai mengapa lulusan SMP di Biak Numfor tahun ini banyak memilih melanjutkan studi di SMA YPK 2, ternyata alasannya mengejutkan.

"Karena mereka mendengar prestasi Jacob. Mereka ingin mengejar kesempatan yang sama. Karena itu, kami tentu sangat berterima kasih pada DBL. Sebab karena DBL, anak-anak di Biak bisa merajut mimpinya berprestasi, terutama di olahraga basket," jelas Marice.

Baca Juga: Biak Mendobrak (2): Sempat Dilarang Papa, Bola Latihan Diganti Kelapa

Dengan adanya "ledakan" jumlah siswa baru itu, tentu ini menjadi tantangan baru untuk Marice. Sebagai kepala sekolah tentu ia ingin mengawal mimpi anak-anak itu. Oleh karena itu Marice kini berupaya menambah sejumlah fasilitas. Hal itu diharapkan bisa mendukung anak-anak SMA YPK 2 mengejar mimpinya, terutama di olahraga basket.

Sejak memimpin SMA YPK 2, salah satu konsentrasi Marice adalah bagaimana mendorong anak-anak di Biak untuk bisa mengeluarkan bakatnya di bidang olahraga. Tidak hanya fasilitas, kebijakan-kebijakan yang bersifat diskresi kerap dilakukan Marice dengan tujuan untuk merangsang anak-anak mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Pada dasarnya, anak-anak di Biak itu punya hobi olahraga. Jadi kita pihak sekolah ini sebenarnya tinggal berupaya semaksimal mungkin memfasilitasinya," ungkapnya.

Baca Juga: Merapat! Skuad Putra DBL All-Star 2024 Lakoni TC Kedua di Jakarta

Jacob sendiri saat ini sudah berada di Jakarta. Ia bergabung dengan skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 menjalani training center (TC) terakhir sebelum berangkat menimba ilmu di Chicago, Amerika Serikat.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Jacob yang kini sudah lulus dari SMA YPK 2 tetap menyempatkan datang ke sekolah. Di sana ia tak hanya meminta doa restu dari Marice dan guru-guru lainya. Namun ia juga berkesempatan memberikan motivasi pada adik-adiknya.(*)

Ketinggalan baca cerita Jacob Rumbino? Nih edisi-edisi yang lain:

Biak Mendobrak (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star

Biak Mendobrak (2): Sempat Dilarang Papa, Bola Latihan Diganti Kelapa

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp