Sebentar lagi satu musim Honda DBL 2024-2025 bakal segera bergulir. Beberapa student athlete sedang mempersiapkan diri untuk bisa berlaga di liga DBL.

Biasanya momen-momen seperti ini mereka isi dengan beragam kegiatan. Mulai dari menambah porsi latihan fisik, akurasi, hingga sekadar memanfaatkan betul waktu luang bersama keluarga tercinta.

DBL Academy sendiri punya serangkaian aktivitas di off season kali ini. Salah satu kegiatannya adalah menggelar Family Camp.

Sekadar pengingat DBL Academy telah menjadi rumah bagi anak-anak Indonesia yang ingin mengasah bakat mereka di olahraga basket sejak 2016.

Eits jangan salah. DBL Academy bukan hanya menaruh fokus pada peningkatan kemampuan siswanya di basket saja. DBL Academy juga mengutamakan pengembangan siswanya secara kompleks. Mulai dari pengetahuan fundamental, pembangunan karakter sang pemain, hingga pengetahuan mengenai nutrisi.

Baca juga: Erwin Triono dan Kisahnya dari Luar Hingga Masuk Menjadi Bagian DBL Indonesia!

Salah satu program pembangunan karakter sang pemain ya Family Camp.

“Kami ingin menimbulkan kemandirian plus menjunjung tinggi good attitude untuk anak-anak. Itu kan jadi modal mereka nantinya waktu sudah besar,” ungkap Hasan Fuadi Supervisor DBL Academy.

Yup, peserta yang mengikuti Family Camp bukan hanya belajar soal basket saja. Melainkan juga belajar perihal mengatur emosi, belajar lebih disiplin, hingga bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

"Ini (Family Camp) program baru dan sebelumnya belum ada. Ke depannya kita ingin mengakomodir anak-anak yang lagi berlibur sama keluarganya. Kita bantu bikinkan aktivitas untuk mengisi liburan mereka. Secara sederhananya agar ada bounding sesama saudara gitu," terang Ibnu Zakaria, Asisten Manajer DBL Academy.

Program tersebut ternyata mendapat feedback positif dari beberapa orang tua siswa yang mengikuti Family Camp.

Ya, bukan hanya sang anak saja yang merasakan progres peningkatan dalam mengatur emosi dan kedisiplinan. Orang tua mereka juga merasakan betul anak-anak mereka lebih dewasa dan lebih aktif.

“Yang diajarkan itu jauh lebih banyak bukan cuman basket. Anak-anak belajar banyak tentang cara membagi waktu lalu disiplin juga,” ungkap Cipto Suwarno Kurniawan, ayah dari Hector Jullian Wang dan Michael Froomey Wang dua siswa yang mengikuti Family Camp.

Wawan -begitu ia disapa- sendiri berharap ke depannya program-program seperti ini harus ada. Utamanya ketika memasuki musim-musim libur sekolah. Agar supaya sang anak punya kegiatan yang positif dan bermanfaat.

“Harapannya ya kalau bisa waktu libur sekolah ada program seperti ini lagi. Biar banyak anak-anak bisa merasakan juga manfaat dan feedback dari program ini,” cetusnya.

Menariknya lagi program DBL Academy Family Camp terbuka untuk umum lho. Siapa saja bisa mendaftarkan diri buat join! So mau nunggu apalagi? Informasi lebih lanjut perihal pendaftaran bisa langsung menuju akun instagram @dblacademy.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya