Selama 20 tahun DBL Indonesia mengudara di kota-kota Indonesia, DBL Indonesia telah menjadi wadah untuk student athlete dalam mengembangkan bakat mereka. Salah satu student athlete yang terdampak itu adalah Cliffton Wijaya, pemain asal SMA St Louis 1 Surabaya.

Cliffton berhasil menamatkan DBL selama dirinya duduk di bangku SMA. Tahun pertama cowok kelahiran 5 Mei 2006 itu membela Sinlui, ia berhasil membawa Sinlui meraih gelar juara. Ia juga sukses mengukuhkan diri menjadi DBL Indonesia All-Star pertama kalinya.

Dua tahun berikutnya, Cliffton mengulangi prestasinya tersebut. Membawa Sinlui juara dan merengkuh gelar All-Star. Ya, tiga tahun Cliffton duduk di bangku SMA, tiga kali pula dirinya menjadi All-Star.

Ia menjadi satu-satunya pemain putra yang menjadi All-Star selama tiga kali beruntun. Usai meraih prestasi ini, Cliffton bersyukur dirinya bisa menjadi salah satu pemain terbaik di DBL.

Baca juga: Tentang Maxine Maria dan Jembatan Mimpinya

"DBL telah menyediakan sebuah tempat untuk anak-anak basket bisa berkembang secara basket maupun kehidupan. DBL juga memberi kesempatan buat saya untuk bisa mengenal basket lebih baik lagi. Sari situpun saya bisa menemukan banyak teman dan relasi," ujarnya.

Soal prestasinya yang membanggakan di DBL, bukan artinya Cliffton bebas dari segala tantangan. Sebaliknya, ia mengaku mendapat banyak rintangan ketika dirinya masih aktif bermain basket bersama Sinlui.

Tantangan utama yang ia hadapi adalah melawan dirinya sendiri. Bagaimana ia bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan mendorong rekan-rekannya untuk lebih solid.

"DBL telah memberi impact yang sungguh luar biasa bagi kehidupan saya. Dimulai Cliffton bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti DBL Camp, bisa berkompetisi secara sehat, dan bisa berangkat ke Amerika untuk menempuh ilmu lebih lanjut," tuturnya.

Baca juga: Erwin Triono dan Kisahnya dari Luar Hingga Masuk Menjadi Bagian DBL Indonesia!

Bagi Cliffton, DBL telah mengubah hidupnya ke arah yang lebih baik dan positif. Ia mengaku menjadi lebih disiplin dan memiliki tujuan hidup yang jelas. "Semoga ke depannya DBL bisa berkembang lebih pesat lagi, dan selalu menginspirasi," tukas Cliffton. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya