ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Loudry Maspaitella, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI periode 2023-2027, bersama anaknya.

Ulang tahun ke-20 DBL Indonesia, tepat pada 4 Juli 2024, turut memantik respon dari beberapa pihak. Salah satunya adalah Loudry Maspaitella.

Loudry saat ini merupakan Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi di Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) periode 2023-2027.

Kiprahnya di dunia voli pun tidak main-main. Loudry pernah membela Indonesia meraih medali emas di SEA Games pada 1991, 1993, 1997, dan 2003.

Baca juga: 20 Tahun DBL Indonesia: Dahan Itu Terus Tumbuh dan Tak Tertebak ke Mana Arahnya

Pada kesempatan wawancara yang dilakukan oleh tim DBL Play, 5 Juli 2024, Loudry mengungkapkan kebanggaannya tentang DBL Indonesia yang telah menggelar liga basket untuk pelajar selama 20 tahun terakhir.

Menurutnya, kompetisi DBL sangat membantu Indonesia dalam menemukan bibit-bibit unggul masa depan di basket.

“Perbasi enak banget. Mereka sangat terbantu dengan adanya DBL. Pembinaan usia dininya sudah ada wadahnya sendiri. Jadi basket tinggal lihat dan ambil pemain dari lulusan (alumni) DBL,” ungkap Loudry.

Menariknya, Loudry juga bercerita bahwa dua anaknya merupakan salah satu alumni DBL tersebut. Kedua anaknya, Lourenthya Flo dan Loudivia Ruth. Keduanya alumnus SMA Petra 4 Sidoarjo.

“Dari dulu, anak-anak saya memang lekat dengan olahraga. Tapi, nggak ada yang terjun di voli. Khusus anak perempuan saya, dua-duanya malah basket. Ikut DBL dan bisa ke final pertama kali malah,” ujar Loudry.

Baca juga: 20 Tahun Perjalanan DBL Indonesia, Move Up!

Flo menjadi pemain DBL yang membela tim putri SMA Petra 4 Sidoarjo pada tahun 2014-2015. Anak sulung Loudry itu berhasil membawa tim basket putri sekolahnya lolos ke final DBL Surabaya pertama kali pada musim 2015. 

Sementara sang anak bungsu, Via, mengikuti jejak sang Kakak. Dia masuk ke SMA Petra 4 Sidoarjo dan ikut membela tim basket putrinya di DBL pada musim 2017-2018. 

“Walaupun nggak ada yang terjun di voli, tapi saya tetap senang. Karena mereka tetap berprestasi dengan pilihannya. Saya sebagai orang tua hanya mengarahkan dan support selagi yang dilakukan mereka itu hal positif,” lanjut Loudry.

Baca juga: Perjalanan Spiritual Misionaris DBL ke Sepuluh Kota Awal

Bertepatan dengan ulang tahun ke-20 tahun ini, Loudry juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada DBL Indonesia yang telah memberikan wadah bagi anak muda untuk mengembangkan talenta mereka di bidang basket.

Bagi Loudry, pengembangan bakat anak muda level SMP dan SMA memang penting untuk menunjang cabang olahraga Indonesia agar lebih maju dan berprestasi di masa depan.

“DBL ini bisa jadi contoh untuk PBVSI juga. Kami nggak malu buat membuat program yang bagus seperti DBL karena pembinaan usia dini itu wajib. Tapi, sekarang kami sedang mencari konsep lain untuk voli,” tutup Loudry. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY