ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series-North Region penuh kejutan. Tak monoton dan penuh gebrakan. Beberapa hal di luar dugaan, juga tersaji di musim lalu.

Mulai dari tumbangnya tim-tim besar, sampai hadirnya para pendatang pada tahap yang tak pernah diperhitungkan sebelumnya. Hal tersebut membuktikan bahwa persaingan di DBL Surabaya 2023 terus mengalami peningkatan.

Bahkan sekolah yang hadir di partai final tak lagi sama dengan dua musim sebelumnya. Dari sektor putri, SMA Petra 1 Surabaya berhasil catatkan sejarah baru. Dirinya sukses menembus partai final usai menumbangkan tim-tim besar.

Selain itu, terdapat beberapa momen tak terduga lainnya yang tersaji di DBL Surabaya 2023. Berikut rangkumannya.

1. Wakil Luar Surabaya Jebol Fantastic Four

DBL Surabaya

Kembali ke semifinal, setelah penantian 16 tahun. Skuad putri SMAN 1 Puri Mojokerto (Castle) menembus Fantastic Four dan menjadi satu-satunya delegasi luar Surabaya yang masih bertahan.

Tangan ajaib Ony Octariza Purnama Putra lah yang memboyong srikandinya kembali harum di panggung DBL Surabaya 2023. Dan kembali diperhitungkan kehebatannya. Mampukah Castle memberikan gebrakan lebih musim ini? Layak untuk disaksikan!

Baca Juga: Srikandi Castle ke Fantastic Four, Coach Ony: Alhamdulillah Kembali ke Semifinal

2. Kesatria Smada Pamit dari Laga Puncak

Para penggawa SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) tidak lagi berjumpa rivalnya di laga puncak. Dalam empat musim terakhir, memang pertemuan antara SMAN 2 Surabaya (Smada) melawan SMA St. Louis 1 Surabaya sudah menjadi hal lumrah.

Namun, fenomena itu tak lagi hadir dalam gelaran final DBL Surabaya 2023. Sinlui malah bertemu dengan rival lamanya, SMA Gloria 1 Surabaya. Sejatinya, kedua tim ini memang sudah seperti “musuh bebuyutan”. Hanya saja tak bertemu di partai final.

Akhirnya, penantian panjang itu menjadi nyata. Setelah Gloria 1 menghentikan dominasi Smada di Fantastic Four.

Baca Juga: Susul Srikandinya, Kesatria Gloria 1 Ingin Kawin Gelar di DBL Surabaya

3. Putri Sinlui Angkat Kaki dari Fase Big Eight

DBL Surabaya

Selain putra Smada, srikandi Sinlui juga menjadi salah satu tim yang kurang beruntung musim lalu. Anak asuhan Lena Anel tersebut kembali tersungkur. Bahkan untuk pertama kalinya, Sinlui harus tergeser dari babak Big Eight.

Pada gelaran DBL Surabaya 2023 silam, Sinlui kalah menyakitkan atas drama panjang bersama SMA Petra 1 Surabaya. Alhasil, pertandingan beranjak ke babak tambahan waktu dan skor berakhir 36-35.

Baca Juga: Lewat Drama Overtime, Srikandi Petra 1 Berhasil Jegal Sinlui

4. Penggawa Gloria 1 Kembali Sapa Final Party

Sekian lama absen dari panggung final DBL Surabaya hingga DBL Jawa Timur, Gloria 1 akhirnya kembali bersuara. Bahkan sampai ke tujuan akhir, di laga puncak. Hal tersebut membuat partai final berlangsung tegang. 

Gengsi kedua tim begitu terasa. Gloria 1 yang haus akan juara, sementara Sinlui dalam misi mempertahankan takhta. Meskipun gagal membawa pulang gelar kampiun, dua penggawa Gloria 1 sukses menembus Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.

5. Debutan yang Mengejutkan

DBL Surabaya

SMA Xin Zhong. Debutan yang mengejutkan. Di musim perdananya menjajal panggung DBL Surabaya 2023, mereka langsung beranjak ke putaran playoffs setelah dinobatkan sebagai juara grup.

Sebelumnya, SMA Xin Zhong mampu mengamankan dua kemenangan. Antara lain saat melawan Surabaya Cambridge School dan SMAN 19 Surabaya. Sayang, di laga perdana atas SMAN 1 Puri Mojokerto, mereka harus menelan kekalahan 39-33.

Baca Juga: Xin Zhong Tim Debutan yang Langsung Tancap Gas ke Playoffs

Bagaimana perkembangan Xin Zhong pada musim keduanya? Layak untuk dinantikan! (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY