Basketball is a beautifull game when the five players on the court play with one heartbeat. Kutipan pelatih basket legendaris Dean Edwards Smith itu ditulis menjadi caption oleh Theodore Gomgom De Fatima.

Sang penulis caption itu memang hobi bermain basket. Namanya belakangan viral karena menjadi lulusan terbaik Akademi Polisi (Akpol) 2024 atau Adhi Makayasa.

Ya, Theodore Gomgom De Fatima ternyata sama seperti seniornya, AKP Nahal Rizaq. Mereka sama-sama peraih Adhi Makayasa. Sama-sama pernah merasakan serunya kompetisi DBL.

Jika AKP Nahal Rizaq pernah merasakan serunya DBL seri Lampung dengan membela SMAN 2 Bandar Lampung, Theodore Geomgom ternyata anak DBL Semarang. Ia pernah bermain untuk SMA SMA Panghudi Luhur Van Lith di Honda DBL Central Java Series - North Region.


Profil Theodore Gomgom di DBL.id saat masih membela SMA Pangudi Luhur Van Lith di DBL Semarang.

Baca Juga: Cerita Nahal Rizaq: Di DBL Jadi MVP, di Akpol Raih Adhi Makayasa

Melansir akun Instagram @humasakpol, Theodore Gomgom menjadi yang terbaik dari 246 taruna Akpol yang lulus dari angkatan 55 Batalyon Satya Dharma. Semua lulusan itu berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K). 

Gelar Adhi Makayasa diberikan pada Theodore Gomgom karena ia unggul di banyak aspek. Ia menjadi terbaik pertama dalam hal kumulatif aspek karakter. Lalu menjadi terbaik pertama untuk aspek jasmani dan jesehatan.

Theodore Gomgom juga meraih prestasi terbaik ketiga dalam penulisan tugas akhir. Total Indeks Prestasi Kumulatif yang diraih cowok kelahiran Jakarta 26 Oktober 2002 itu adalah 3,50.

Theodore Gomgom mengaku sangat bahagia dan terharu bisa meraih Adhi Makayasa. "Ada satu prinsip yang saya pegang selalu yang diajarkan oleh orang tua saya kepada saya sejak saya kecil. Prinsipnya adalah bekerjalah dengan ikhlas dalam melakukan segala sesuatu tanpa mengharapkan suatu imbalan. Dan lakukan segala sesuatu tersebut dengan rasa bangga dan dengan rasa percaya diri," ucap Theo, panggilan akrab Theodore Gomgom.

Theodore Gomgom memang dari keluarga polisi. Ayahnya adalah Kombes Pol Deonijiu De Fatima. Saat ini menjabat sebagai Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Karoops) Polda NTT. Deonijiu yang juga alumnus Akpol 1996 pernah juga menjadi Kapolres Metro Tangerang Kota.(*)

Ikuti kisah lain dari alumni DBL yang berkarier sebagai polisi klik di sini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya