ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Halmaheranno ketika melantun di pemusatan latihan Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024

Skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 bakal melakoni dua kali pemusatan latihan sebelum mereka belajar, berlatih, serta bertanding di Amerika Serikat. Pemusatan latihan pertama sejatinya telah rambung digelar pada pertengahan Juni 2024.

Tujuan utama pemusatan latihan pertama adalah untuk membangun ikatan antarpemain. Saling mengenal satu sama lain agar ketika berlaga di Amerika Serikat mereka sudah klop. Perlu diingat skuad DBL All-Star 2024 diisi oleh banyak wajah baru. Tersisa tiga pemain yang musim lalu berseragam DBL All-Star dan kembali di musim ini.

Halmaheranno Aprianto, penggawa SMK Santo Mikael Surakarta, merupakan salah satu dari tiga pemain tersebut. Pada pemusatan latihan pertama Ranno -sapaan karibnya- merasakan betul suasana baru yang pada musim lalu tidak ia dapatkan.

Baca juga: Puteri Sekar Sari Sempat Canggung Waktu Pemusatan Latihan Pertama DBL All-Star

“Beda pelatih beda juga karakternya mau main seperti apa. Beda tipe terus beda juga cara pencapaiannya di lapangan. Banyak teman-teman baru yang masih canggung satu sama lain,” ungkapnya.

Yup, cowok yang punya julukan Rannosaurus ini paham betul bahwa teman-teman DBL All-Star sejatinya sudah pernah bertemu di beberapa kompetisi antarklub atau sekolah. “Sebenarnya itu kita sudah biasa aja. Sudah kenal sama akrab juga lah sering ketemu. Cuman ya masih kurang lepas ae. Masih sungkan-sungkan,” ujarnya.

Menaruh fokus untuk membangun ikatan antarpemain di pemusatan latihan pertama menjadi hal yang disukai oleh Ranno. Pasalnya tahun lalu ia tak mengikuti salah satu rangkaian acara yang ternyata sangat krusial, team bounding.

Baca juga: Cerita Pemusatan Latihan DBL All-Star: Anggita Sempat Kesasar di Surabaya

Ya, kala itu ia harus kembali pulang lebih awal untuk mengejar ketertinggalan pelajaran di sekolah. “Tahun lalu itu aku gak ikut bounding. Habis uji coba langsung pulang. Tahun iki baru ikut bounding. Kerasa pol serune. Dadi luweh akrab maneh,” terangnya.

Selama aktivitas team bounding tersebut Ranno merasa lebih mengenal teman-temannya di DBL All-Star. “Wes mulai kelihatan karakternya anak-anak gimana. Modal apik lah kanggo mangkat neng Amerika (Amerika Serikat),” cetusnya.

Berseragam DBL Indonesia All-Star 2024 merupakan pengalaman kedua sekaligus penutup paling manis masa putih abu-abunya. Jaga kesehatan sampai ketemu di pemusatan latihan kedua!

Profil Halmaheranno Aprianto bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY