Pelan tapi pasti. Begitulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan scrimmage game perdana antara skuad Kopi Good Day Indonesia All-Star 2024 sektor putri melawan Timnas Basket Indonesia U-18, Kamis, 13 Juni 2024.
Scrimmage game merupakan bagian dari agenda training camp (TC) skuad DBL Indonesia All-Star 2024 yang digelar pada 12-14 Juni 2024 di DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya.
Paruh pertama adalah momen sulit bagi mereka. Begitu banyak tembakan yang gagal dikonversi menjadi poin. Pola dari skuad All-Star pun tak berjalan baik. Alhasil, kuarter kedua berakhir dengan skor 21-14. Keunggulan sementara untuk Timnas Indonesia.
“Saya rasa itu bagian dari penyesuaian mereka terhadap mindset yang sedang kita coba kembangkan. Baik defense maupun offense,” kata Risdianto Roeslan, pelatih kepala DBL Indonesia All-Star 2024 sektor putri.
Baca Juga: Jangan Lupa Nonton Scrimmage Game All-Star 2024, Lawan Timnas U-18 dan BBM CLS
“Yang kedua, mereka sebagai tim ini kan juga baru berusia dua hari, mungkin masih banyak yang meraba-raba. Sedangkan kita tahu, Timnas memang punya pemain yang bagus dan usia mereka juga lebih lama dari kami,” sambungnya.
.jpg)
Setelah jeda turun minum, srikandi All-Star mulai memanas. Margin poin perlahan terkejar. Hingga tembakan tiga angka dari Nathania Nicole di sisa waktu tujuh menit, menjadi awal mula kebangkitan All-Star.
Memang, skuad Timnas Indonesia beberapa kali menyamakan kedudukan. Bahkan Timnas Indonesia kembali menutup kuarter ketiga dengan keunggulan. Lewat tembakan Kartika Hatta, sehingga skor sementara menjadi 32-29.
Beruntung, di kuarter pemungkas, para pemain All-Star mulai menemukan ritmenya. Racikan strategi Bisma Sabda dan Risdianto Roeslan membuat tim DBL Indonesia All-Star 2024 bangkit dan menguasai pertandingan.
Scrimmage kali ini ditutup dengan skor akhir 44-41. Kemenangan tipis untuk DBL Indonesia All-Star 2024.
“Secara tim, memang anak-anak sudah improve. Di setiap kuarternya mereka step up. Memang belum mature enough as a DBL Indonesia Al-Star, tapi saya yakin mereka masih bisa jauh lebih baik lagi. Dan semoga akan terus lebih baik ke depannya. So far, saya cukup bangga dan puas dengan effort mereka hari ini,” tutup coach Risdi.
Pertandingan antara tim cewek Kopi Good Day DBL Indonesia vs Timnas Putri U18 banyak menyebut sebagai “Scrimmage Game Rasa Timnas”. Itu karena pemain kedua tim sebenarnya banyak yang beririsan.
Setidaknya ada empat nama pemain putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 yang sebelumnya sudah terpanggil dalam seleksi Timnas Putri U18. Mereka adalah Berliana Yesi Triutari (SMA BPK Penabur Cirebon), Nathania Nicole Sasongko (SMA Gloria 1 Surabaya), Keira Ammabel Hadinoto (SMAN 70 Jakarta), dan Nelvina Sally Utomo (SMA Petra 1 Surabaya).
Kekuatan Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 juga diamini oleh Bambang Asdianto Pribadi, Pelatih Kepala Timnas U-18. Menurutnya, permainan skuad putri DBL Indonesia All-Star 2024 telah cukup baik. Apalagi, tim tersebut digawangi oleh sosok yang senior.
"Coach Risdi dan Coach Bisma meramut timnya dengan sangat-sangat baik, mereka sudah tidak diragukan lagi dan tahu bagaimana agar anak-anak ini mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan porsinya masing-masing, sayang Anggita belum bisa main, kalau dia bisa main sih saya rasa jauh lebih solid," kata Bambang Asdianto.
Bambang juga menyebut bahwa musim kompetisi di Indonesia dan Amerika Serikat berbeda. Ia berharap ada bonding kuat antara roster All-Star 2024 yang bertandang ke sana.
"Saya berharap banyak ya sama Nicole karena dia udah senior, dia udah tahu di luar gimana, dia tahu gimana caranya dan membawa teman-temannya untuk bisa menyesuaikan atmosfer kompetisi," sambungnya.(*)
