ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Richie Bertrand Linardi ketika berseragam timnas Indonesia di ASG 2024

Sweet revenge. Kalimat tersebut menjadi kalimat pembuka Richie Bertrand, penggawa SMA Gloria 1 Surabaya, ketika berhasil menjadi jawara di ASEAN School Games 2024, Vietnam.

Bertemu dengan Filipina di babak final, Richie Bertrand dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor 56-54.

Sebelum laga final, Richie -sapaan karibnya- mengaku percaya diri bisa membalaskan kekalahan timnas Indonesia atas Filipina di babak grup ASG  2024(ASEAN School Games 2024). Yup, kala itu Indonesia kalah dengan selisih delapan poin (65-57).

“Dari awal kita memang sudah menduga kalau kita bisa menang lawan Filipina. Gim pertama kita memang pada akhir gim kita lepas. Kasih dulu lah,” ujarnya.

Benar saja. Pada babak final, Indonesia yang sempat tertinggal di awal kuarter berhasil menutup paruh pertama dengan keunggulan. Bahkan, pada kuarter pemungkas Richi dan kolega semakin tak terkejar.

Baca juga: Emas ASG 2024, Langkah Awal Indonesia Mendobrak Dominasi Filipina!

Pada gim final Richie mencetak torehan 12 poin plus 4 rebound. Namanya melengkapi tiga daftar pemain tim nasional yang mencetak dua digit angka (I Ketut Gede Bayu, Fakhri Afrinaldi, dan Richie Bertrand).

Di balik penampilan moncernya di babak pemungkas ternyata ada satu hal yang selalu ia tanamkan jelang bertanding. “ Intinya percaya diri saja. Have fun sama enjoy the game. Gak perlu takut atau ragu,” ungkapnya.

Bagi beberapa orang yang mengikuti perjalanan karier basket seorang Richie. Have fun dan menikmati pertandingan menjadi ungkapan yang sering diucapkan olehnya. Hal ini tentu tidak terlepas dari tekanan yang sempat membuatnya terjebak pada satu lingkaran tak berujung.

Baca juga: Nama-nama Pemain DBL dan SAC yang Meraih Medali di ASEAN School Games 2024

Tapi, itu Richie yang dulu. Richie yang masih terlalu fokus bahwa bermain basket hanya untuk menyenangkan orang lain bukan untuk dirinya sendiri. “Richie yang sekarang sudah tidak terlalu memikirkan pressure. Aku cuman mau main basket buat diriku sendiri,” sambungnya.

Perjalanan karier basketnya juga tidak mudah. Selama bermain di kompetisi DBL, Richie bersama sekolahnya selalu gagal meraih juara. Lebih lagi pada tahun pertama dan kedua (2021 dan 2022) Richie gagal membawa sekolahnya berlaga di babak final DBL Surabaya. Baru pada tahun terakhirnya (2023) Richie sukses membawa Gloria kembali ke jalur semestinya. Bersaing di partai final untuk berburu gelar juara.

Pun demikian perjalanannya di DBL Camp. Pada dua kesempatan (DBL Camp 2022 dan DBL Camp 2023) langkah Richie selalu terhenti di Top 24 camper. Padahal itu selangkah lagi namanya masuk sebagai penggawa DBL Indonesia All-Star.

Baca juga: Cliffton Wijaya: Menamatkan SMA dan Memimpin Timnas Putra Indonesia Juara!

Tahun 2024 menjadi tahun terakhirnya kembali ke DBL Camp. Ia datang dengan aura yang berbeda. Selain berserah dan ikhlas, Richie juga jauh lebih dewasa dalam menyikapi suatu hal di lapangan. Hasilnya? Ia merupakan salah satu penggawa skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.

Perjalanan basket Richie bak seperti wahana kereta luncur di salah satu taman bermain. Penuh lika-liku dan juga naik-turun. “Betul, hidup seperti lagi naik turun gunung sama naik roller coaster hahahaha. Sampai sekarang juga masih seperti itu. Aku masih terus berproses, aku masih belum jadi apa-apa ini di level internasional. Jalannya masih panjang,” terang cowok berzodiak Taurus tersebut.

Baca juga: Selamat! Daftar Penggawa DBL All-Star yang Juara di ASEAN School Games 2024

Yup, keberhasilan timnas basket putra membawa emas di ASG 2024 menjadi prestasi paling mahal seorang Richie Bertrand. “Life’s great, never been better. Meskipun beberapa hari jenuh dan bosan. Aku bisa push diri sendiri dan dapat prestasi. Ini juga berkat dari Tuhan,” pungkasnya.

Selamat, Richie! Selamat Indonesia.

Baca series "Menaklukan ASEAN" selengkapnya di DBL Play:

Seri pertama: Emas ASG 2024, Langkah Awal Indonesia Mendobrak Dominasi Filipina!

Seri kedua: Nama-nama Pemain DBL dan SAC yang Meraih Medali di ASEAN School Games 2024

Seri ketiga: Cliffton Wijaya: Menamatkan SMA dan Memimpin Timnas Putra Indonesia Juara!

Profil Richie Bertrand Linardi bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY