SURABAYA - Empat tim putri akan memperebutkan dua tiket final di babak big four Honda DBL East Java Series 2019 hari ini. Berlangsung di DBL Arena, mereka akan bermain all out untuk memperbesar kans mereka meraih gelar juara musim ini. Ini dia persiapan mereka.
SMAN 1 Blitar vs SMA Nation Star Academy Surabaya
SMAN 1 Blitar akhirnya kembali ke Surabaya. Setalah terakhir di musim 2016, musim ini mereka berhasil ke Honda DBL East Java Championship Series 2019. Tim basket putri mereka akan menantang SMA Nation Star Academy Surabaya Sebelum bisa melangkah ke Final.
Untuk menghadapi laga big four Honda DBL East Java Championship Series, Smasa akan meningkatkan mental dan fundamental mereka. Pasalnya tim di Surabaya berbeda dengan tim di seri Malang.
“Rebound akan saya benahi. Pasalnya, mereka masih kurang agresif saat melakukan rebound,” ujar Erwan Budi Santoso.
Di pihak NSA, Coach Aries ingin memperbaiki finishing setiap pemainnya. “Kenapa finishing, karena saya ingin semua pemain bisa berkontribusi untuk mencetak poin, apalagi lawan kita pasti nggak mudah. Selebihnya soal mental,” tutupnya
Selengkapnya bisa kamu baca:
Menanti Big Four: Tim Putri NSA Pertajam Finishing di Laga Penting
Menanti Big Four: Smasa Blitar Benahi Rebound Untuk Redam NSA
SMA Gloria 1 Surabaya vs SMA St. Albertus Malang
Tahun ini putri SMA Gloria 1 Surabaya berhasil lolos ke Honda DBL East Java Championship Series 2019. Mereka mengalahkan SMAN 19 Surabaya dengan skor meyakinkan 31-87. Di fase big four, mereka sudah ditunggu oleh wakil dari seri Malang, SMA St. Albertus Malang.
Bagi Yogi Dian Kurniawan asisten pelatih Gloria 1, permainan memukau skuadnya tahun ini adalah hasil dari semua materi latihan yang sudah mereka terapkan. Ia juga memuji kemampuan individu para pemain tim putrinya tahun ini
“Karena waktu juga sudah mepet. Saya rasa game nanti hanya menjalankan hasil latihan dan pengalaman bermain selama kompetisi aja. Sisanya soal mental,” tutupnya.
Dempo juga tak kalah dalam mempersiapkan timnya. Untuk menghadapi Gloria 1, Coach Dhanny akan kembali meningkatkan transisi defense. Pasalnya, anak asuhnya sering telat kembali ketika sudah asik menyerang.
“Selain itu, mental juga akan saya benahi. Karena, mereka sering telat panas di beberapa pertandingan terakhir,” ujar Dhanny.
Selengkapnya bisa kamu baca:
Menanti Big Four: Dempo dan Tajamnya Tembakan Maylivia
Menanti Big Four: Srikandi Gloria 1 Akan Praktekan Semua Materi Latihan