Anggita Yuliani dan Momen Mendebarkan Selama Hidupnya

| Penulis : 

Perjuangan ratusan campers selama di Kopi Good Day DBL Camp 2024 bukan sembarangan. Ada yang harus melalui jalur darat dan udara lebih dari dua hari demi bisa merasakan atmosfer DBL Camp.

Ada yang harus menempuh perjalanan udara selama lebih dari tiga jam hanya untuk bisa menimba ilmu. Lebih lagi ada yang harus segera berdamai dengan masa lalunya karena selalu gagal di dua edisi DBL Camp.

Anggita Yuliani, penggawa SMA BPK Penabur Cirebon, misalnya. DBL Camp 2024 merupakan kesempatan ketiga sekaligus terakhirnya untuk membuktikan bahwa dirinya layak masuk skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.

Jika melihat rekam jejaknya, perjalanan Anggita tidak mudah. Pada kamp pertama ia harus puas sampai di Top 50 campers. Pada tahun kedua (DBL Camp 2023) ia berhasil menembus Top 24 campers. Langkahnya terhenti sampai di sana. Musim ini, dia menutup dengan manis.

Baca juga: Jose Renaldi, Tentang Basket dan Semangat Pantang Menyerah

“Lega banget. Akhirnya perjuanganku selama ikut tiga kali DBL Camp terbayarkan. Bersyukur banget sudah dikasih kesempatan sama Tuhan tahun ini,” ujarnya.

Pernah merasakan terhenti di Top 50 dan Top 24 campers membuat Anggita selalu gusar pada momen-momen pengumuman. “Sampai sekarang paling membekas itu waktu pencoretan. Sangat menguras energi dan pikiran,” ungkap cewek dengan zodiak Cancer.

Anggita Yuliani ketika berhadapan dengan Mabekou Talla pada salah satu drill di Kopi Good Day DBL Camp 2024

Ya, momen-momen itu menjadi momen-momen mendebarkan selama hidupnya. Jika ia gagal pada tahun terakhirnya, maka usai sudah perjalanannya di ajang DBL. “Jujur aku trauma sih. Tahun lalu kan gak lolos All-Star. Kemarin aja ada makan di lapangan itu aku sampai gak nafsu makan sama sekali,” terangnya.

Bahkan ia sudah siap menyalahkan diri sendiri andai tahun ini tidak terpilih, “Wah pikiranku sudah gak jelas banget pasti. Aku salah apa gitu, sejelek apa aku. Overthinking pokoknya,” imbuhnya.

Baca juga: Muhamad Laudy Kafa Sempat Cemaskan Kendala Bahasa di Kopi Good Day DBL Camp 2024

Semua benang merah kegusaran Anggita bermuara ke satu hal, sudah tak ada lagi kesempatan untuk musim depan. “Takut banget aku, Kak. Soalnya kan tahun terakhir, kalau aku ngerasa ada yang kurang maksimal sudah gak bisa diperbaiki buat tahun depan,” cetusnya.

Tahun ini Anggita datang ke DBL Camp jauh lebih dewasa. Hal itu yang menjadi pembeda dirinya dengan musim-musim sebelumnya. “Aku yang sekarang lebih siap menghadapi apapun. Aku sudah pasrah gitu. Paling terpenting berusaha semaksimal mungkin,” pungkasnya. Selamat, Anggita! 

Baca juga: Bangga Tembus Top 24 Campers, Hosea Yedija Akui Kangen Campers dari Kota Lain

Anggita Yuliani merupakan bagian dari skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024. 

Kopi Good Day DBL All-Star 2024 merupakan skuad elite yang terseleksi melalui program Kopi Good Day DBL Camp 2024. 

Kopi Good Day DBL Camp 2024 sendiri merupakan kamp yang menyaring para pemain terbaik yang berkompetisi di Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024, yang digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.

Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Profil Anggita Yuliani bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Unggul Setengah Bola, SMAN 1 Tuban Amankan Kemenangan Kedua