Beasiswa kuliah melalui jalur basket sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian besar student athlete. Utamanya bagi para campers. Dapat bersaing di DBL Camp saja sudah membuktikan bahwa kualitas basket mereka sudah tak diragukan lagi.
Terlebih bagi salah satu pemain kunci SMA Eben Haezar Manado (Benzar), Christy Sangkay. Pemain yang sempat catatkan namanya di panggung DBL Camp selama tiga musim beruntun itu memperoleh beasiswa di salah satu kampus elite Jakarta.
Tidak mau disebut nama kampusnya, Christy hanya membocorkan perihal program studi yang bakal dijalani. “Aku ambil jurusan Law Business, ikut-ikut papa hehehe,” buka Christy.
“Enggak ding, karena dari aku pribadi juga pengen ambil jurusan itu. Aku pernah ikut papa ke sidang di pengadilan, terus lihat-lihat situasi di sana, jadi tertarik deh,” imbuh pemain asli Manado itu.
Baca Juga: To The Future: Dapat Beasiswa di Ubaya, Dylan Wilbert Siap Merantau ke Surabaya!
Tak bisa dipungkiri, selama tiga musim membela Benzar, Christy Sangkay memang begitu diandalkan. Di musim pertamanya, Christy memang sempat gagal membawa tim kebanggaannya melaju hingga putaran final.
Pada DBL Manado 2021, Christy bersama skuad Benzar harus tumbang di putaran Semifinal. Setelah menelan kekalahan atas Manado Independent School. Hebatnya, Benzar langsung melesat pada dua musim berikutnya.
Christy berhasil membawa Benzar back to back Champion DBL Manado pada 2022 dan 2023. Sekaligus mengantongi predikat Most Valuable Player (MVP) selama dua musim beruntun.
Lebih dalam mengenai Christy Sangkay, pada percobaan terakhirnya di DBL Camp, gadis kelahiran 14 Januari 2007 itu berhasil memecahkan rekornya sendiri. Dengan menembus Top 24 Campers. Di mana pada dua tahun sebelumnya, langkah Christy selalu terhenti di Top 50 Campers.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa Christy Sangkay tak pernah berhenti di tempat dan terus berkembang. Tidak heran jika dirinya berhasil mendapatkan beasiswa basket di salah satu kampus elite Jakarta.
“Awalnya aku ditawarin beasiswa waktu lagi main bareng club. Sebelum ada tawaran itu, aku gak ada pikiran sama sekali deh mau masuk kampus mana,” singkat Christy.
“Ada seleksi sebenarnya, tapi karena aku di Manado dan pelatih kampus sudah tahu cara mainku, akhirnya aku gak ikut seleksinya. Kemarin beliau juga datang pas main Top 24 di Kokas. Kasih semangat juga,” pungkasnya.
Baca Juga: To The Future: Lulus dari SMA, Nora Sibuea Incar Ilmu Komputer UGM
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)
