Trio Srikandi Seventy Antar Timnya ke Final Seri Jaksel

| Penulis : 

JAKARTA - Putri SMAN 70 Jakarta berhasil menyudahi laga ketat melawan SMAN 82 Jakarta di semifinal South Region Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 (23/9). Mereka menang dengan skor akhir 46-40. Dengan hasil ini SMAN 70 akan bertemu dengan pemenang laga antara SMAN 34 vs SMAN 28 yang saat ini masih berlangsung. 

Sejak kuarter awal kedua tim bermain impresif. Drama balas-balasan poin sering terjadi. Baik Seventy (julukan SMAN 70 Jakarta) maupun Daha (julukan SMAN 82 Jakarta), keduanya sama-sama ngotot ingin memenangi laga ini. Seventy banyak melakukan foul dan memberikan lawannya freethrow. Sayangnya Daha tidak dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik sehingga Seventy tetap unggul 6 angka di kuarter ini.

Serangan Seventy makin moncer di kuarter selanjutnya. Sayangnya para rooster Seventy, kembali sering membuat foul dan memberikan Daha freethrow. Beruntungnya tembakan-tembakan Daha masih sering miss sehingga di kuarter ini pun Daha masih belum bisa menyamakan kedudukan. Seventy dengan skor 18-13 tetap memimpin pertandingan.

Tertinggal dua kuarter membuat Daha mulai gencar melakukan offense tajam. Setelah half time, Seventy dibuat kerepotan oleh Daha. Tembakan three point dari forward Daha, Raissa Bachtiar, menjadi pemicu semangat pemain lainnya untuk mulai menambah pundi-pundi angka untuk Daha. Namun perolehan skor itu masih belum cukup untuk menyamakan kedudukan dengan lawannya yang kini justru makin jauh unggul. Dengan tambahan 18 poin di kuarter ini, Seventy ini unggul 10 poin.

Makin mendekati akhir laga, kedua tim semakin ketat berebut kemenangan forward andalan Seventy, Keisha Ayu Sudiro, harus fall out di kuarter terakhir. Hal tersebut membuat Daha makin gencar menerobos paint area Seventy. Foul yang masih sering dilakukan rooster Seventy juga makin memberikan lawannya kesempatan menyamakan kedudukan. Namun hingga pertandingan berkahir, Seventy tetap dapat mempertahankan keunggulan dan lolos dari jeratan Daha dengan skor 46-40.

Meski dapat masuk final, Mikki, selaku assisten coach Seventy menyampaikan evaluasi untuk anak asuhannya yang sering melakukan foul. Hal ini karena mereka terlalu semangat dan antusias menjalani laga ini. "Tadi anak-anak memang kurang sabar dan terlalu bersemangat. Saat defense itu mereka harusnya bisa lebih sabar agar tidak timbul foul dan bantu jaga pemain lain saat melakukan offense" jelasnya.

Kemenangan Seventy tak lepas dari peran para rooster yang bermain baik selama empat kuarter. Terutama trio Srikandi mereka, sang kapten Inas Fathinahforward Keisha Ayu, dan center Savira Alifa. Inas menyumbangkan 6 poin dan 6 rebound selama 32 menit 17 detik minute play-nya dan Keisha tampil selama 37 menit 58 detik memberikan sumbangan 14 angka dan 6 rebound. Lain halnya dengan center andalan Seventy, Savira Alifa, yang tampil menawan mendapat double-double dengan 17 poin dan 17 rebound membawa timnya mengamankan satu tempat di final South Region.() 

Statistiknya selengkapnya dapat kamu baca di sini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya