Bagian yang tidak terpisahkan dari pertandingan bola basket adalah lay up shoot. Itu adalah teknik dasar yang memainkan peran penting dalam usaha mencetak poin.

Permainan bola basket sendiri memiliki serangkaian teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain. Ini termasuk menggiring bola, mengumpan, menembak, gerakan memutar dengan pivot pada satu kaki, dan mengambil rebound.

Lay up shoot adalah salah satu aspek kunci dalam teknik menembak. Tapi apa arti lay up shoot sebenarnya dalam konteks olahraga basket?

Baca juga: Meningkatkan Stamina Pemain Basket: Peran Pelatih, Pemain, dan Faktor Nonteknis

Apa yang Dimaksud dengan Lay Up Shoot

Lay up shoot melibatkan pemain membawa bola ke arah keranjang dan mencoba mencetak poin dengan meletakkan bola ke dalam keranjang dari jarak dekat.

Teknik ini mengharuskan pemain melompat dari tanah dengan satu kaki, yang biasanya adalah kaki yang lebih dekat ke keranjang, sementara kaki yang lainnya diangkat ke udara untuk memberikan dorongan ekstra.

Selama melompat, pemain biasanya akan mengarahkan bola ke arah ring dan menggunakan satu tangan untuk melepaskan bola, sementara tangan yang lainnya digunakan untuk melindungi bola dari pemain bertahan lawan.

Lay up shoot adalah teknik yang penting karena memberi pemain kesempatan untuk mencetak poin dengan efisien, terutama saat mendekati keranjang di bawah tekanan dari pemain bertahan.

Baca juga: Steal Dalam Basket, Mengambil Bola Dari Kontrol Lawan!

Teknik Dasar Lay Up Shoot

Saat melakukan lay up shoot, seorang pemain berlari atau melangkah ke salah satu sisi ring basket, mengambil dua langkah, dan kemudian melompat untuk memasukkan bola ke dalam ring.

Meskipun terlihat mudah, gerakan lay up shoot sebenarnya cukup kompleks dan memerlukan latihan yang konsisten untuk dikuasai dengan baik. Banyak pemain, terutama yang baru memulai dalam olahraga basket, sering kali mengabaikan pentingnya latihan yang teratur dalam mengasah keterampilan ini.

Salah satu alasan mengapa teknik ini begitu efektif adalah karena kesederhanaannya. Dalam situasi permainan yang cepat, memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dengan lay up shoot dapat menjadi perbedaan antara mencetak skor atau kehilangan peluang. 

Berikut adalah teknik dasar lay up shoot dalam permainan bola basket

Reverse Lay Up

Reverse lay up merupakan jenis lay up shoot yang menggunakan satu kaki menjadi tumpuan, yang berlawanan dengan tangan yang membawa bola untuk menembak. 

Sesuai dengan namanya, jika kamu melakukan lay up dengan tangan kiri, maka kaki yang menjadi tumpuan adalah kaki kanan. Begitu pula sebaliknya.

Power Lay Up

Teknik power lay up sering digunakan ketika pemain ingin menghindari blok dari pemain bertahan yang berdiri di depannya. Saat melakukan power lay up, kamu harus menggunakan dua kaki sebagai tumpuan sebelum mengayunkan bola ke arah ring.

Power lay up biasa digunakan dalam permainan bola basket untuk menjaga keseimbangan dalam mencetak poin dan menghindari tekanan dari lawan.

Finger Roll Lay Up

Finger roll lay up adalah teknik penyelesaian (finishing) dalam permainan bola basket yang menonjolkan kehalusan gerakan jari-jari dalam meletakkan bola ke dalam ring. 

Saat melakukan finger roll lay up, pemain tidak menggunakan telapak tangan secara langsung seperti dalam lay up shoot lainnya, melainkan lebih mengandalkan ujung jari untuk mengarahkan bola ke arah ring dengan lembut.

Teknik ini memberikan keuntungan karena sulit untuk dicegah oleh lawan yang mencoba mencegah tembakan. Dengan mengendalikan bola hanya menggunakan ujung jari, pemain dapat menciptakan sudut yang pas untuk melewati tangan lawan dan mencetak poin dengan lebih presisi.

Putback Lay Up

Putback lay up adalah teknik lay up yang memadukan antara offensive rebound dengan lay up.

Saat pemain mendapatkan kesempatan kedua mengambil bola liar dari tembakan pertama yang gagal, pemain bisa memanfaatkan hal tersebut menggunakan reverse lay up.

Baca juga: 15 Manfaat Bermain Bola Basket untuk Tubuh dan Mental

Cara Melakukan Lay Up Shoot yang Benar

Ada beberapa cara untuk melakukan macam-macam lay up shoot. Namun, seseorang harus memperhatikan koordinasi antara gerak kaki dan tangan saat melantunkan bola (dribbling) ketika mendekati ring sebelum melakukan lay up shoot.

Berikut adalah cara melakukan lay up shoot yang benar:

1. Dribble bola ke arah ring sampai mendekati area tembakan. Lay up shoot dilakukan di bawah ring. Pastikan kamu melakukan koordinasi kaki dan tangan yang tepat saat menggiring bola ke arah ring.

2. Tambah kecepatan lari saat mendekati ring untuk melewati lawan yang sedang dalam posisi bertahan. 

3. Ketika mendekati keranjang, lakukan lompatan dengan kaki yang berada di sisi bola. Pastikan melompat dengan kuat untuk mencapai ketinggian yang cukup dalam mencapai ring.

4. Ayunkan bola ke arah ring ketika sedang melompat. Sambil melompat, kamu harus mengayunkan bola ke arah ring dan pastikan lawan tidak bisa menjangkau bola yang kamu angkat.

5. Setelah melepas bola ke arah ring, pastikan kamu mendarat dengan baik di lantai. Kedua kaki harus menekuk saat mendaratkan tubuh untuk menghindari cedera.

Baca juga: Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket

Kesalahan Saat Melakukan Lay Up Shoot

Untuk mencetaka poin dengan cara lay up shoot, pemain harus melakukan gerakan dengan baik dan benar. Tidak hanya saat melakukan lay up shoot saja, tetapi gerakan yang baik dan benar juga harus dilakukan ketika menggiring bola, hingga mendaratkan tubuh setelah lompat dan menembakan bola.

Berikut adalah kesalahan saat melakukan lay up shoot yang harus kamu hindari:

1. Dribble bola terlalu keras sehingga sulit mengontrol bola. Ketika menggiring bola ke arah ring, pastikan kamu memantulkan bola sesuai dengan kontrolmu. Jika tidak, pantulan bola akan lebih tinggi dan bisa dengan mudah dicuri oleh lawan atau terlepas dari tangan.

2. Tidak ada koordinasi yang baik antara kaki dan tangan ketika mendribble bola ke arah ring. Maka, sebelum melakukan lay up shoot, kamu harus pastikan koordinasi antara kaki dan tangan yang melantunkan bola bekerja dengan baik untuk menghindari bola terlepas.

3. Tidak tepat sasaran ketika menembak bola. Umumnya, lay up shoot selalu dilakukan di bawah ring, sehingga memudahkan pemain untuk mencetak poin. Namun, jika menembak terlalu pelan atau terlalu kencang, tembakan akan meleset dari sasaran. Pastikan kontrol bolamu baik sebelum menembak.

4. Pendaratan tubuh yang tidak tepat, berpotensi membuat cedera kaki. Setelah melakukan lompatan lay up shoot, pastikan tubuhmu mendarat dengan baik. Kamu harus mendarat dengan kaki menekuk untuk menghindari cedera di area pergelangan kaki dan lutut.

Latihan lay up shoot yang berulang-ulang memungkinkan pemain untuk memperbaiki keseimbangan, koordinasi, dan akurasi gerakan mereka. Ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri, sehingga pemain dapat melakukan teknik tersebut dengan tenang bahkan dalam situasi tertekan oleh lawan.

Selain itu, latihan lay up shoot yang teratur juga membantu mengembangkan kekuatan dan kecepatan yang diperlukan untuk melompat dengan kuat dan cepat menuju ring basket.

Hal ini dapat membuat perbedaan besar dalam kemampuan seorang pemain untuk mengatasi pertahanan lawan dan mencetak skor.

Jadi, meskipun teknik lay up shoot terlihat sederhana, penting untuk tidak mengabaikan pentingnya latihan yang teratur.

Setiap pemain dapat memperbaiki keterampilan mereka dalam teknik ini melalui latihan keras dan rutin. Sehingga membantu mereka menjadi lebih efektif dan produktif untuk mencetak poin dalam permainan bola basket.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya