Kesabaran Richie Bertrand Linardi. Kopi Good Day DBL Camp 2024 merupakan kesempatan terakhir bagi Richie Bertrand Linardi untuk membuktikan bahwa dirinya bisa masuk dalam skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.
Bukan kali pertama Richie berangkat ke DBL Camp. DBL Camp 2024 merupakan kamp ketiga Richie. Sejak masih duduk di bangku kelas 10 SMA, Richie langsung mendobrak dan masuk ke dalam daftar Kopi Good Day first team yang berangkat ke DBL Camp 2021.
Kala itu namanya tidak masuk dalam daftar Top 24 campers. Namun, Richie menjadi salah satu campers yang berhasil mengamankan satu tiket wild card untuk berjuang bersama 24 campers lainnya.
Baca juga: Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024
Pada tahun kedua (DBL Camp 2022), Richie kembali ke kamp dengan catatan statistik jauh lebih matang (52 poin, 21 rebound, 13 asis). Di kamp namanya masuk dalam daftar Top 24 campers. Sayang, langkah Richie terhenti sampai sana.
DBL Camp 2024 menjadi bukti kesabaran dan pendewasaan seorang Richie Bertrand. Selama kamp ia jauh lebih tenang dan paham betul dengan porsi yang diberikan oleh para pelatih. Namanya masuk dalam daftar skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.
“Semua pasti tahu kalau aku ikut kamp sudah tiga kali. Selalu terhenti saat Top 28 terus, selalu berada di lingkaran bareng teman-teman yang lain. Lega banget,” ujarnya.
Benar, momen-momen pemanggilan skuad DBL All-Star menjadi momen paling mendebarkan bagi Richie. Rasa trauma, overthinking, dan hal-hal negatif lainnya mengisi hati dan pikirannya. “Semua orang pasti tegang. Teman-teman yang kepilih All-Star sebelumnya tetap gelisah kalau aku perhatikan. Aku juga ngerasa kayak gitu. Apalagi kan ini tahun terakhir, last dance kan,” imbuhnya.
Baca juga: Dua Kali All-Star, Elang Satria: Ini Bentuk Baktiku untuk Orang Tua
Selama kamp, cowok dengan zodiak Taurus tersebut mencoba untuk menikmati setiap momen dan kesempatan yang diberikan. Ia tidak terlalu membebani dirinya dengan target-target besar. “Karena ini kamp terakhir, aku cuman mau have fun aja setiap sesi. Intinya bersenang-senang aja dalam main basket,” ungkapnya.
Richie sendiri menyadari betul perbedaan yang ada pada dirinya. DBL Camp 2024 ia jauh lebih dewasa dan jauh lebih menikmati setiap momen ketimbang kamp-kamp sebelumnya.
“Bedanya itu ada di setiap kali latihan. Biasanya orang-orang itu pengen show off. Aku juga seperti itu di kamp-kamp sebelumnya. Tahun ini aku main sesuai yang dibutuhkan saja sama pelatih. Gak egois, gak maksa poin,” terangnya.
Baca juga: Tamatkan DBL, Cliffton Wijaya Cetak Hat-trick Tembus Skuad All-Star
Cara pandangnya ke kamp dan basket ternyata masih belum berubah. Richie masih menganggap basket adalah suatu hal yang menyenangkan, meskipun selalu ada target dan ekspektasi besar yang menghantui. “Basketball is a hobby, not a job. Its supposed to be fun,” kelakarnya.
Kepada DBL Play, Richie menitipkan sebuah pesan untuk dirinya sendiri. Pesan pengingat bahwa kerja keras dan kesabaran benar-benar membuahkan hasil. “Thank you for not giving up, brother. Your hard work finally paid off,” cetusnya. Selamat Richie!
Profil Richie Bertrand Linardi bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).