SURABAYA-SMAN 8 Malang hanya tinggal beberapa langkah lagi menuju final. Di babak big four Honda DBL East Java Championship Series 2019, mereka akan bertemu SMAN 2 Surabaya yang juga sama kuat dengan mereka.
SMAN 8 Malang sendiri tampil impresif di sepanjang musim ini. Mereka masih belum terkalahkan di enam laga terakhir. Bahkan, mereka mampu membuat SMAN 1 Pasuruan kewalahan di babak semifinal.
Coach M. Zaki Basari menuturkan bahwa ia memiliki filosofi yang ditekankan ke anak-anaknya. yaitu menyerang dengan otak dan bertahan dengan hati. Inilah yang membuat Smarihasta selalu percaya diri di lapangan.
Dari enam laga terakhir sendiri, Smarihasta sudah mengoleksi 251 poin. Hal ini tak lepas dari peran Muhammad Iqbal. Pemain berusia 16 tahun ini mengoleksi 90 poin di sepanjang musim ini.
Tak hanya Iqbal, Smarihasta juga punya guard gesit Dewa Made Adji Parama Januartha. Selain menjadi motor serangan, Dewa juga sangat agresif dalam bertahan. Hal inilah yang membuat dia mampu membuat serangan lawan gagal ketika akan masuk ke jantung pertahanan mereka.
Untuk melawan SMAN 2 Surabaya, Coach Zaki kan memperbaiki konsep rebound anak asuhnya. Pasalnya, di beberapa pertandingan terakhir, anak-anaknya masih kurang sigap untuk memperoleh rebound.
“Yang terpenting adalah konsep rebound. Box out dulu baru cari bola. Kalau nggak box out mereka pasti kalah,” tutup Zaki.
Hasil pertandingan Smarihasta di Seri Malang.
SMAN 8 Malang vs SMAN 10 Malang: 33-26
SMAN 3 Blitar vs SMAN 8 Malang: 41-53
Brawijaya Smart School vs SMAN 8 Malang: 28-40
SMAN 8 Malang vs SMA St. Maria Malang: 31-8
SMAN 8 Malang vs SMA Kolese St. Yusup Malang: 31-25
SMAN 8 Malang vs SMAN 1 Pasuruan: 63-48
Profil SMAN 8 Malang bisa kamu baca di sini.
