JAKARTA - Partai Semifinal Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region dari sektor putri akan kembali mempertemukan SMAN 34 Jakarta dengan sang juara bertahan, SMAN 28 Jakarta pada hari Senin (23/9).

SMAN 34 memastikan tempat di semifinal musim ini usai taklukan SMAN 63 Jakarta dengan skor 30-10. Guard SMAN 34, Safirakayla Haniifah, memiliki peran penting bagi keberhasilan timnya ini. Pemain dengan nomor punggung 1 ini menorehkan total 9 poin, 5 assists, dan 3 rebounds. Ia tentunya merupakan salah satu pemain andalan tim asal Pondok Labu, Jakarta Selatan ini.

Pelatih SMAN 34, Harry Prayogo, menyadari bahwa lawannya merupakan tim yang paling diunggulkan. Bahkan ia juga mengakui bahwa SMAN 28 selangkah lebih maju dibandingkan tim besutannya. Menurutnya, hal tersebut bukanlah sebuah ancaman, melainkan sebuah kesempatan bagi SMAN 34 yang merupakan underdog di laga ini untuk bermain lepas, tanpa beban.

“Kita tahu kalau kita tidak diungguli melawan SMAN 28. Semua orang mengungguli mereka. SMAN 28 itu satu step di atas kita karena mereka punya beberapa pemain yang jam terbangnya sudah luar biasa. Walaupun seperti itu, kami beruntung karena kami bukan tim unggulan jadi ya kami akan main nothing to lose aja tanpa beban,” tutur coach Harry Prayogo.

Menurut pelatih SMAN 34 ini, timnya telah menyiapkan yang terbaik untuk laga nanti, namun baginya, nasib anak asuhnya akan ditentukan oleh mereka sendiri. Ia menekankan para srikandi SMAN 34 untuk percaya diri dan bermain tanpa beban, tak lupa dengan mental yang tentunya harus kuat.

“Strategi kita semua sudah matang dan game plan juga sudah ada, tapi semua kembali kepada anak-anak. Mereka harus punya mental yang kuat karena bagaimanapun, kalau strategi sudah bagus, tapi mereka tidak siap, mereka pasti blank di lapangan. Mudah-mudahan anak-anak lebih pede, lebih lepas nggak ada beban dan kita bisa curi kemenangan,” tutupnya.

Di sisi lain, sang juara bertahan berhasil melangkah ke semifinal setelah tampil meyankinkan saat menjamu rivalnya, SMAN 3 Jakarta. Pada laga kontra Teladan (julukan SMAN 3 Jakarta), SMAN 28 benar-benar menyuguhkan permainan selayaknya juara. SMAN 28 menutup pertandingan dengan skor akhir 45-30 atas Teladan.

Di laga tersebut, tampak dua pemain SMAN 28 yang benar-benar menunjukkan kegarangannya. Kedua pemain tersebut adalah center Christabel dan forward Keisha Hasna. Dari total catatan 45 poin SMAN 28, 37 poin datang dari kedua pemain ini.

Bahkan, Christabel mengakhiri laga dengan catatan double-double. Pemain nomor punggung 9 SMAN 28 ini berhasil menyumbang 21 poin dan 12 rebounds bagi timnya, sedangkan Keisha Hasna menorehkan 16 poin dan 5 rebounds. Hal ini tentunya memberi sinyal bagi SMAN 34 untuk memberi pengawasan khusus bagi duo SMAN 28 ini.

Bagi pelatih SMAN 28, Syafiq Barawas, anak didiknya harus bermain lebih cerdas di partai semifinal nanti. Jika pada saat menghadapi Teladan SMAN 28 masih bermain kurang sabar, ia mengharapkan tim besutannya ini untuk bermain dengan ketenangan saat berhadapan dengan SMAN 34.

“Kita harus main lebih smart melawan SMAN 34 nanti. Di pertandingan melawan SMAN 3, kita mainnya masih terburu-buru. Kalau mau menang nanti di semifinal, anak-anak mainnya harus lebih tenang dan lebih fokus,” jelas coach Syafiq.()

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan