Setiap 21 April, rakyat Indonesia memperingati hari lahirnya pahlawan nasional perempuan, Raden Ajeng Kartini. Peringatan tersebut lebih dikenal dengan nama Hari Kartini.
Lahir pada 1879 di Jepara, R.A. Kartini merupakan sosok terpandang kala itu. Ia dibesarkan oleh keluarga bangsawan Jawa.
Sampai usia 12 tahun, Kartini bahkan disekolahkan di lembaga pendidikan khusus anak-anak Belanda bernama Europeesche Lagere School. Kalau saat ini, lembaga pendidikan tersebut setara dengan Sekolah Dasar (SD.
Namun, setelah itu Kartini harus tinggal di rumah untuk dipingit, dan budaya patriarki sangat kental saat itu.
Karena mahir menggunakan Bahasa Belanda, Kartini akhirnya melakukan surat menyurat dengan teman-temannya yang ada di Negeri Kincir Angin. Ia mengagumi, bercerita, hingga berkeluh terhadap budaya dan kehidupan sosial di Indonesia.
Baca Juga: 20 Kutipan R.A Kartini, Ucapan Pejuang Emansipasi Wanita yang Penuh Makna
Tak jarang, Kartini mendapatkan balasan dari teman-temannya. Karena itulah, Kartini terinpirasi terhadap pemikiran perempuan Eropa.
Surat-suratnya kemudian dibukukan dengan tajuk Habis Gelap Terbitlah Terang. Yang menggambarkan setumpuk pemikiran besarnya dalam memperjuangan hak-hak perempuan di Indonesia. Itulah yang membuat R.A. Kartini juga disebut sebagai pejuang emansipasi wanita.
Bahkan, tak sedikit dari kutipan R.A. Kartini yang mengandung dorongan kepercayaan diri dan sikap mandiri.
Beberapa campers Kopi Good Day DBL Camp 2024 kutipan dari R.A. Kartini rupanya juga relate dengan pemikiran dan sikap yang diperjuangan oleh Kartini.
Berikut ini dbl.id rangkum 5 kutipan R.A Kartini favorit para campers, yang mungkin juga bisa menginspirasimu. Apa saj?
Kutipan R.A. Kartini Favorit Para Campers
"Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam tangan anak dari masa depan itu..."
Kutipan favorit pertama adalah "Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam tangan anak dari masa depan itu...". Kutipan ini tercantum dalam buku karya Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya.
Salah satu campers yang menyukai kutipan ini adalah Kierania Zaveira Qurrata'ayuni, campers asal SMA Kharisma Bangsa.
Menurutnya, masa depan adalah misteri namun masa depan ada di tangan kita. Kiera berharap sebagai anak muda, kita harus bisa merencanakan apa yang kita inginkan dan masa depan apa yang ingin kita capai.
"Masa depan adalah milik mereka yang percaya bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan, dan selalu berusaha untuk menggapai mimpi itu. Tentu saja ada peran orang tua, terutama Ibu yang selalu menyebut nama anak-anaknya dalam doa setiap ibadah agar semua keinginan dan cita-cita anaknya dapat dicapai," katanya.
Baca Juga: Behind The Beat: Ada Musik RnB dan Jazz di Balik Ketenangan Kierania Zaveira
"Terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan sempurna datang kepadamu..."
Kutipan satu ini mungkin paling sering kamu lihat. Nggak heran jika kutipan "Terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan sempurna datang kepadamu..." Merupakan favorit banyak orang. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo pernah mengunggah kutipan tersebut, lho di akun Instagram pribadinya.
Salah satu campers yang suka dengan kutipan di atas adalah Giselle Andien Perseveranda dari SMAN 2 Jayapura.
Menurutnya, quotes Kartini ini mau mengajarkan anak muda bila di masa yang sulit jangan langsung menyerah atau putus asa. "Sebaliknya kita harus menjadikan itu pelajaran agar kita lebih baik lagi ke depannya," tutur Giselle.
Baca Juga: Cerita Campers: Diremehkan Lawan, Giselle Perseveranda Buktikan Diri di DBL!
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri..."
Kutipan favorit selanjutnya yang populer dari R.A Kartini adalah mengenai sikap diri.
Berbunyi, "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.." kutipan R.A Kartini satu ini tentunya menjelaskan mengenai sikap diri.
Hal tersebut juga diamini oleh Kezia Ashley Kawilarang dari SMA Saint John's School. Campers asal Banten. Karena menurut Kezia, setiap kesuksesan dan kegagalan yang kita alami adalah akibat dari tindakan atau keputusan yang kita ambil sendiri.
"Kita tidak bisa mengontrol orang lain namun kita bisa mengontrol sikap diri kita." terangnya.
Baca Juga: Cerita Pengalaman Kezia Kawilarang di DBL Banten dan Cara Jitunya Raih All-Star
"Hormati segala yang hidup, hak-haknya, juga perasaannya..."
Salah satu hal yang diperdebatkan antara peran perempuan dan laki-laki adalah setiap hak. Menurut Kartini, semua makhluk hidup di Bumi punya hak yang wajib dihormati. Tidak memandang gender, ras, agama, suku, hingga harta.
Hal tersebut termuat dalam satu kutipan singkatnya yang dimuat oleh Sulastin Sutrisno dalam Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya.
Salah satu campers yang setuju dengan pemikiran Kartini adalah Ashabal Jannatil dari SMAN 1 Sijunjung. Menurut asal DBL Padang itu, setiap gender baik perempuan dan laki-laki telah memiliki porsi dan peran masing-masing dalam lingkungan sosial
Menurut Acha, panggilannya, masyarakat di Indonesia masih menganut patrilineal. Bahkan tak sedikit yang masih menempatkan perempuan dalam kasta terendah pekerja.
"Jadi kita perempuan sama-sama menguatkan, bisa ngelawan penindasan, dan jugaa kita bisa mendapatkann kesetaraan gender. Bukan hanya pria tetapi wanita juga bisa. Banyak hal yang bisa dilakukan laki-laki juga dilakukan perempuan," kata Acha.
Baca Juga: Ashabal Jannatil Moncer, Bawa Smansasi ke Fantastic Four
"Jika kita tidak mencari pengetahuan, maka hidup kita tidak akan bahagia dan kehidupan kita akan semakin mundur..."
.jpg)
Dalam kutipannya satu ini, R.A. Kartini menegaskan bahwa pengetahuan atau pendidikan merupakan hal yang penting untuk digapai. Khususnya perempuan.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Zahra Aulia, menurutnya pengetahuan adalah hal yang harus dipenuhi baik oleh perempuan dan laki-laki.
Baca Juga: Agresif! Zahra Aulia Pimpin Top 5 Rebound Putri DBL Padang
