Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara berdampak terhadap keberangkatan campers dari Honda DBL with Kopi Good Day North Sulawesi Series (DBL Manado). Sebanyak 12 campers dari DBL Manado akhirnya harus menempuh perjalanan darat karena Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara.

Seperti campers dari luar Jawa, harusnya mereka yang masuk Kopi Good Day First Team dari DBL Manado juga menempuh perjalanan udara. Dari Manado menuju Jakarta. Namun akibat penutupan Bandara Sam Ratulangi, peserta akhirnya harus diberangkatkan lebih dulu ke Palu, Sulawesi Tengah lewat jalur darat.

Dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, peserta baru menempuh perjalanan udara ke Jakarta.

Erupsi Gunung Ruang sendiri dampaknya sampai di Manado, terutama abu vulkanisnya. Mayoritas campers dari DBL Manado merasakannya. Termasuk coach Herry Tri Haryanto Tumuwo yang musim ini kembali terpilih sebagai pelatih Kopi Good Day First Team putri.

Coach Herry mengaku sempat was-was dengan begitu mendengar Bandara Sam Ratulangi ditutup. "Kami semua tentu khawatir. Kami sempat berpikir mungkin bakal batal ikut camp tahun ini," terang pelatih asal SMA Eben Haezar Manado itu.

Coach Herry sendiri sudah dua kali terpilih merasakan DBL Camp. Pada musim 2016, ia pertama kali merasakan DBL Camp. Saat itu DBL Camp masih digelar di Surabaya.

Baca Juga: Valid! Daftar Kopi Good Day First Team Putra DBL Manado Ada di Sini

Bukan hanya Herry, putranya, Gave Tumuwo, juga sempat sangat terpukul. Meski ia masih berstatus ruki dan masih punya kesempatan menuju DBL Camp di tahun-tahun sebelumnya, namun ia sangat ingin tahun ini bisa merasakan atmosfer DBL Camp.

"Dia lebih khawatir lagi. Tapi saya coba kuatkan sambil berharap Tuhan punya rencana yang indah," kata Herry yang mengaku sedang persiapan berangkat jalur darat menuju Palu.

Sekadar diketahui, Gave Tumuwo tahun ini terpilih masuk DBL Camp karena penampilan ciamik-nya bersama tim putra SMA Eben Haezar Manado.


Rombongan campers dari DBL Manado foto bersama sesaat sebelum berangkat menuju Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Berangkat DBL Camp Bareng Papa, Gave Tumuwo: Jarang-jarang Kayak Gini!

Herry sempat tidak terpikir panitia dari DBL Indonesia tetap memperjuangkan keberangkatan campers dari DBL Manado. "Begitu kami dikabari ada opsi jalur darat, kami tentu senang sekali," ujarnya.

Campers sempat berharap bisa terbang dari Bandara Djalaluddin di Gorontalo. "Sebab perjalanan dari Gorontalo kan tidak terlalu jauh, tapi ternyata penerbangannya tidak tersedia," terangnya.

Mau tidak mau, para campers harus menempuh perjalanan ke Palu, Sulawesi Tengah. Kata Herry butuh perjalanan sekitar 26 jam dari Manado menuju Palu. Merujuk pada Google Maps, jarak jalur darat Manado ke Palu sejauh 940 km.

Untuk membayangkan betapa jauhnya, lihat saja jarak perjalanan jalur darat Surabaya ke Jakarta adalah 781 km. Jarak Manado ke Palu mungkin lebih setara dengan perjalanan darat dari kota di ujung timur Pulau Jawa (Banyuwangi) ke Jakarta, yakni 1.059 km.

Jangan dibayangkan pula perjalanan daratnya bisa ditempuh lurus seperti jalur tol Trans Jawa, dari Surabaya ke Jakarta. Memang perjalanan dari Manado ke Palu akan melintasi jalur Trans Sulawesi, tapi medannya berbeda dengan tol Trans Jawa.

"Medan di sini tentu berbeda dengan di Jawa yang jalannya banyak mulus. Kita akan naik gunung, lembah, lewati jurang. Tapi tak masalah, yang penting bisa berangkat," cerita pelatih dengan lisensi A itu.


Dua mobil yang membawa rombongan campers DBL Manado menuju Palu, Sulawesi Tengah.

Perjalanan campers DBL Manado akan menggunakan dua mobil van. Harry berharap tantangan tersendiri ini akan membangkitkan motivasi berlipat pada campers dari DBL Manado.

"Kita sudah melakukan sesuatu yang berat menuju DBL Camp. Nanti di sana harus sungguh-sungguh untuk meraih yang terbaik," jelas pria 49 tahun itu. "Mohon doanya agar perjalanan kami lancar. Sampai ketemu di Jakarta," pungkasnya.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa