ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Bagoes Hadi berusaha mencetak poin meski dikawal ketat para penggawa Lions.

SURABAYA - SMAN 2 Surabaya berhasil menyudahi laga ketat di semifinal Honda DBL East Java Series. melawan SMA IPH East Surabaya, mereka berhasil mengakhiri laga dengan skor 77-62. Hasil ini mengantarkan mereka ke babak Honda DBL East Java Championship Series 2019. Mereka akan bertemu SMAN 8 Malang.

Sejak kuarter pertama sendiri, Smada bermain menekan di sepanjang kuarter pertama. Kevin Otniel dan Ilham Akbar yang dipasang di awal pertandingan membuat mereka tak terbendung. Passing-passing indah yang dilakukan Ilham dan diselesaikan Kevin membuat mereka unggul 27-17.

Smada semakin mendominasi di kuarter kedua. Hal ini tak lepas dari instruksi Dhimas Aniz untuk tidak terpancing ritme SMA IPH East Surabaya. Tak hanya itu, permainan gemilang Bagoes Hadi Prasetyo membuat Smada makin memperlebar margin.

Tertinggal 28-45, Lions-sebutan SMA IPH East Surabaya- mulai gencar melakukan serangan di kuarter ini, apalagi, Smada tampak mengendur di kuarter ini. Guard Zaeden Vince Go terus menerus memperkecil ketertinggalan di kuarter ini. Puncaknya Brandon Ang sukses merubah skor menjadi 47-57.

Namun, momentum ini tak bertahan lama. Pasalnya, coach Dhimas langsung merapatkan kembali lini pertahanan timnya. Inilah yang membuat Lions kerap kesulitan mencetak poin. Di sisi lain, harumnya tangan Kevin Otniel membuat Mereka makin tak terkejar.

Menurut coach Dhimas Aniez, masih banyak hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya adalah banyaknya foul yang dilakukan anak asuhnya. Hal ini tak lepas karena mereka terlalu semangat dalam melakoni laga ini.

“Akhirnya mereka jadi bermain agresif. Selain itu, kita juga akan melakukan conditioning dulu supaya mereka bisa kembali fit berlaga di big four besok,” ujar Dhimas.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY