Student athlete pasti sudah familiar dengan shuttle run. Latihan shuttle run adalah bentuk latihan yang bertujuan untuk mengukur kelincahan dan kekuatan otot seseorang.
Shuttle run sendiri kerap menjadi salah satu materi dalam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di level SMA. Shuttle run juga bertujuan untuk mengukur kebugaran seseorang.
Untuk student athlete, latihan shuttle run begitu penting sebagai latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kelincahan, dan fleksibilitas. Apalagi, untuk kebutuhan performa student athlete ketika bertanding.
Baca juga: 6 Cara Melatih Kelincahan untuk Meningkatkan Performa Atlet
Pengertian Shuttle Run
Shuttle run adalah latihan yang mengukur kelincahan, daya tahan, dan fleksibilitas seseorang. Shuttle run juga merupakan latihan yang menunjukan ketangkasan seseorang.
Shuttle run dilakukan dengan cara lari bolak-balik dan menyentuh dua titik bersebrangan yang berjarak 10 meter. Untuk mengukur kelincahan dan ketangkasan seseorang, shuttle run dilakukan dengan target tertentu dan ditentukan dengan waktu tertentu.
Manfaat Melakukan Shuttle Run
Manfaat melakukan shuttle run bagi tubuh adalah menjaga ketahanan tubuh, meningkatkan kecepatan dan kelincahan, serta menjaga kebugaran tubuh seseorang.
Bagi student athlete, shuttle run juga bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan performa mereka di lapangan. Terutama ketika bertanding menghadapi lawan yang lebih sulit.
Cara Melakukan Shuttle Run
Secara sederhana, shuttle run adalah pola latihan lari estafer jarak pendek yang mengharuskan seseorang untuk berlari dan menyentuh dua titik bersebrangan yang berjarak 10 meter.
Berikut adalah penjelasan teknik dan langkah-langkah yang benar dalam melakukan shuttle run:
1. Tempatkan cone (kerucut) yang diletakan pada titik tujuan dengan jarak 10, 20, dan 30 meter.
2. Lari menuju titik 10 meter dengan cepat dan menyentuh permukaan tanah. Lakukan sebanyak 3 kali.
3. Setelah itu, lanjutkan berlari ke titik 20 atau 30 meter kemudian kembali ke titik awal lari.
4. Lakukan gerakan latihan ini beberapa kali dengan kurun waktu tertentu. Untuk mengukur kelincahan, lakukan latihan ini minimal 3 kali putaran.
5. Semakin cepat kamu melakukan shuttle run, maka semakin baik pula nilai kecepatan dan ketangkasanmu.
Perlu diperhatikan, kamu harus pemanasan dengan baik dan benar sebelum melakukan latihan shuttle run. Kamu bisa jogging selama lima hingga 10 menit sebelum melakukan shuttle run. Pastikan juga alas kaki atau sepatu yang kamu pakai berlari nyaman digunakan untuk menghindari cedera.