JAKARTA - Bukan hanya di sektor putra, pada sektor putri laga final ulangan juga bakal terjadi Minggu (22/9) hari ini. Adalah SMAN 3 Jakarta kontra SMAN 28 Jakarta yang musim ini bersua di perempatfinal Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region. Keduanya sudah pernah bersua di final tahun lalu. Baik di final South Region maupun babak Championship Series.

Dari dua pertemuan di partai final musim lalu, SMAN 28 Jakarta selalu berhasil menaklukan Teladan (julukan SMAN 3 Jakarta). Kali ini, tidak ada jaminan bagi SMAN 28 Jakarta untuk mengulang sejarah, pasalnya Teladan juga memiliki asa tinggi untuk balas dendam.

SMAN 28 telah meraih kemenangan pada pertandingan perdana mereka saat melawan jumpa SMAN 8. Tim asal Pasar Minggu itu menyudahi laga dengan skor 45-30. Forward SMAN 28 Jakarta, Keisha Hasna, tampil bak bintang di laga ini. Pemain bernomor punggung 8 ini sukses torehkan 22 poin bagi timnya.

Menjelang laga melawan rivalnya nanti, pelatih SMAN 28, Syafiq Barawas, mengungkapkan bahwa dia dan anak asuhnya optimis akan mampu taklukan kembali Teladan. Tim besutannya selalu siap menghadapi lawan mereka, termasuk rival lamanya, Teladan. “Kita tentu optimis. Siapapun itu lawannya, mental kita selalu siap. Sebisa mungkin kita bakal kasih permainan yang terbaik,” ujarnya.

Bagi coach Syafiq, Teladan memiliki kedalaman skuat yang baik. Pemain utama maupun cadangan Teladan memiliki kemampuan yang rata. Oleh sebab itu, dia telah menekankan tim didikannya untuk mengatur ritme jalannya pertandingan dengan baik. “Pemain SMAN 3 lebih merata dan bench mereka lebih dalam. Kita harus bagus mengatur tempo permainan, karena roster kita hanya ada sepuluh. Kita harus bisa mengatur ritme permainan,” lanjutnya.

Di sisi lawan, pelatih Teladan, Jacky Ignatius Hatta, menganggap bahwa laga ini adalah final yang sangat dini. Baginya, tim yang lebih siaplah yang berhak menjadi tim pemenang pada laga nanti. “Pertandingan ini adalah final dini. Menurut saya, siapa yang paling siap, dia yang menang. Ini game yang penuh syarat. Kita harus punya mental baik dan fokus tinggi,” jelas coach Jacky.

Di pertandingan nanti, dia tidak ingin anak didiknya bermain terburu-buru. Coach Jacky telah menekankan para srikandi Teladan untuk bermain dengan tenang. “Saya bilang ke mereka untuk rileks dan enjoy aja saat bermain agar bisa menikmati pertandingan. Yang penting nanti kita bermain dengan kompak,” ujarnya.

Teladan telah menyiapkan segala hal bakal diterapkan di lapangan nanti. Tidak lain karena mereka menganggap bahwa kompetisi Honda DBL merupakan ajang penuh gengsi. “Honda DBL ini penuh gengsi. Kita menganggap bahwa ini adalah pesta bagi anak-anak,” tutup pelatih Teladan ini. ()

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket