SMA Bina Kasih Kembali Pertahankan Gelar Juara

| Penulis : 

JAMBI — Laga terakhir puncak perhelatan Honda DBL Jambi Series 2019 telah tiba. Partai final Honda DBL seri Jambi mempertemukan antara juara bertahan musim lalu, SMA Bina Sakti dengan tim kuda hitam SMAN 6 Merangin. Di laga final ini, Bina Sakti berhasil buktikan bahwa mereka masih perkasa. Ungguli Smanix—julukan SMAN 6 Merangin—dengan skor 57-48, Bina Sakti pastikan bahwa gelar juara aman hingga tahun depan.

Kedua tim saling bertukar serangan sejak tip off. Dikomandoi oleh kapten Justin Lie, Bina Kasih berhasil dominasi laga sejak menit pertama. Bermodalkan jam terbang, mereka sama sekali tak terpengaruh atmosifir pertandingan. Sementara, lawan mereka, Smanix tampak sedikit demam panggung. Namun, kehadiran Tata Dealian Malfirah, sedikit memberi harapan. Saling berkejaran angka, kuarter pertama dipungkasi dengan skor 22-10, SMA Bina Kasih.

Di kuarter kedua, Bina Kasih makin tampil menggila. Dengan pertahanan yang rapat, serangan demi serangan Smanix diredam oleh Bina Kasih. Berjalan lima menit pertandingan, Bina Kasih Unggul 25-10. Hal tersebut membuat mereka harus menerapkan respect the game. Hal itu, dimanfaatkan oleh Tata Delian. Perlahan tapi pasti  mereka berhasil memperkecil ketertinggalan. Hingga saat kuarter dua berakhir, mereka berhasil mempertipis margin. Skor 33-29 memungkasi paruh pertama.

Bina Kasih kembali tancap di kuarter ketiga. Sementara permainan Smanix pun juga mulai berkembang. Kejar-kejaran angka pun terjadi di kuarter ini. Bahkan, mereka berhasil hampir mengejar dengan memangkas ketertinggalan menjadi 35-39. Namun sayang, setelah berhasil selisih empat angka, stamina Smanix mulai habis. Hasilnya, mereka kembali tertinggal dengan skor 45-38, Bina Sakti masih memimpin laga.

Di akhir kuarter, meskipun Smanix telah berusaha maksimal, namun mereka masih belum mampu membendung serangan Bina Sakti. Rupanya, jam terbang merupakan sesuatu yang berarti di laga ini. Hingga bel berdering, Bina Sakti tetap unggul dengan skor 57-48. Sementara Smanix harus puas di posisi runner-up.

“Kami sangat bersyukur bisa menang. Ini merupakan hasil kerja keras kami sebagai tim. Kami berjuang mati-matian dan inilah hasilnya. Satu kata, memuaskan! Kami kedepan akan terus berusaha pertahankan gelar yang kita pertahankan dengan susah payah ini. Dan tentu saja, tampil lebih baik,” tutup Luckyanto Lim, pelatih Bina Kasih. 

Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain, silahkan klik di sini.

Tonton video pertandingannya di bawah ini:

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa