Sugeng rawuh! Kompetisi antarpelajar terbesar se-Indonesia kembali ke hadir di GOR UNY Yogyakarta. Dengan tajuk Honda DBL with Kopi Good Day D.I. Yogyakarta Series. Ratusan laga telah digelar selama lebih dari dua pekan. Kini tersisa dua laga krusial untuk membuktikan siapa pemilik sah wilayah Yogyakarta.

Pada final sektor putri, Jawara musim lalu, Olifant kembali menyambangi partai final. Mereka bertemu dengan Pathbe, tim yang punya rekam jejak historis apik di DBL Yogyakarta. Musim ini Pathbe berhasil menyingkirkan runner up musim lalu, BOSA.

Baca juga: Highlight Final DBL Central Java: Sejarah Baru Tritunggal Semarang

Sayang, jalannya laga final sektor putri dikuasai betul oleh Olifant. Sejak tepis mula mereka langsung tancap gas. Pertahanan Pathbe dibuat kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi Elvina Greselda dan kolega.

Olifant menang dengan skor akhir 99-49. Seluruh penggawa Olifant mencatatkan namanya pada lembar statistik bagian poin.

Trisula maut mereka menjadi sorotan hangat publik Yogyakarta. Evangeline Yvone nyaris tripel dobel dengan torehan 24 poin, 11 asis, 9 rebound. Di belakangnya ada nama Atastanya Virly dengan 17 poin. Elvina Greselda menutup daftar dengan sumbangan 14 poin.

Baca juga: Highlight Final DBL Banten: Misi Revans Sukses, Putri UPH College Kembali Juara

Kemenangan ini sekaligus membuat Olifant tetap menjadi pemegang takhta DBL Yogyakarta untuk satu tahun ke depan.

Pada jeda antara gim final putri dan putra, DBL Yogyakarta juga mengumumkan kesepuluh pemain yang berhak menyandang status sebagai Kopi Good Day First Team D.I. Yogyakarta Series.

Garda andalan Olifant, Evangeline Yvonne menyandang status sebagai Honda MVP DBL Yogyakarta sektor putri. Sedangkan untuk sektor putra, penggawa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Fitrah Fauzan menjadi Honda MVP.

Partai final sektor putra digelar. BOSA yang menghadapi Moehi di partai final sempat kewalahan menjinakan lawannya. Pasukan BOSA mengusung misi membawa pulang gelar kesembilan mereka. Yup, hampir sepuluh musim BOSA menguasai DBL Yogyakarta.

Baca juga: Highlight Final DBL Manado: Putra dan Putri Benzar Mencetak Sejarah!

Jalannya laga berlangsung seru. Seluruh penggawa saling sikut dan kedua tim saling berbalas serangan. Sempat terus-terusan dikejar oleh Moehi, BOSA mulai menutup celah dan bermain tenang di paruh kedua. Permainan mereka rapi dan Moehi kesulitan untuk menembus. Alhasil penggawa BOSA berhasil menutup laga dengan skor akhir 67-43. Selamat geng!

Berikut adalah highlight final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 D.I. Jogjakarta Series

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa