SURABAYA-Langkah SMA Vita Surabaya ke Honda DBL East Java Championship Series semakin dekat. Di babak delapan besar, mereka akan berjumpa juara bertahan SMA St. Louis 1 Surabaya. Vita sendiri tak ingin terbawa permainan Sinlui.

Menurut Eko Sasmito, pelatih Vita, ia tak ingin euphoria kemenangan melawan SMA Gloria 1 Surabaya membuat mereka meninggi. Ia berharap anak asuhnya tidak mengulang kesalahan-kesalahan kecil dalam bertahan.

“Sebab kami tahu bahwa Sinlui sangat tangguh. Saya hanya ingin anak anak bermain dengan gaya mereka sendiri,” tegasnya.

Juara bertahan musim lalu, Sinlui bermain sangat gemilang di musim ini. Apalagi hadirnya Andreas Marcellino Bonfilio membuat timnnya makin tak terbendung. Tak hanya membukukan 40 poin, ia juga menymbangkan 20 assists di lima pertandingan terakhir.

Paket serangan Sinlui semakin lengkap dengan hadirnya forward Antonny Neuville Leonardo. Pemain berusia 16 tahun ini sangat tajam ketika melakukan penetrasi. Dari 40 serangan yang ia lakukan 22 diantaranya berbuah angka. Tentu ini akan menjadi perhatian khusus bagi lini pertahanan Vita.

Laga delapan besar antara SMA Vita Surabaya dan SMA St. Louis 1 Surabaya akan memperebutkan satu tiket menuju semifinal. Pemenang dari laga ini akan bertemu SMAN 16 Surabaya sebelum bisa melangkah ke Honda DBL East Java Championship Series 2019.

Profil SMA St. Louis 1 Surabaya selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

Baca juga: Big Game Malam ini: Sinlui Tak Gentar Bertemu Vita 

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan