Tiket Fantastic Four Road to DBL Central Sulawesi 2024 berikutnya jatuh ke tangan SMA Al-Azhar Mandiri Palu. Usai bertanding melawan SMAN 4 Palu dan menutup laga dengan skor mutlak 33-19, Selasa, 23 Januari 2024.
Al-Azhar bermain dengan sangat baik pada laga perdananya. Meski SMAN 4 Palu sempat lebih dulu unggul dari segi poin, hal itu tak bertahan lama. Al-Azhar mampu membalikkan keadaan dan mempertahankan keunggulan hingga peluit buzzer berbunyi.
Pada kesempatan ini, para penggawa Al-Azhar begitu moncer. Bahkan Adinda Maharani berhasil membukukan dobel-dobel dengan torehan 14 poin dan 10 steal. Disusul dengan Rizka Aulia yang menyumbangkan 12 poin.
“Untuk first match hari ini puas banget sama hasilnya. Pokoknya bangga sekali dengan perjuangan tim. Apalagi mamaku datang langsung ke sini buat kasih dukungan penuh, jadinya lebih semangat,” kata Adinda Maharani atau lebih akrab Adin.
Baca Juga: Jadwal DBL Palu Hari Kedua: Giliran Debutan Beraksi!
Di musim sebelumnya, srikandi Al-Azhar juga menjadi salah satu tim yang berangkat ke semifinal. Pun hal yang sama terjadi di Road to DBL Central Sulawesi 2024. Bedanya, skuad asuhan Julfan Van Pinayungan itu punya mimpi yang lebih besar.
“Buat tahun ini aku rasa tim kita juga makin solid sih, setiap sebelum tanding juga kita selalu berdoa dan kasih semangat satu sama lain. Jadi untuk targetnya pasti bisa sampai ke final,” ujar Adin.
.jpg)
Sebelum beranjak ke Final Party, perjalanan mereka di Fantastic Four bakal dihadang oleh SMAN 2 Palu. Tim yang baru saja memenangkan laga dramatis atas SMAN 3 Palu. “Pernah ketemu mereka di luar event DBL. Mereka cukup kuat sih,” singkatnya.
“Waktu itu kami kalah lawan mereka, maka match selanjutnya kami harap bisa lebih unggul. Mereka punya passing yang kuat dan strategi yang bagus, tentu saja kami akan menyiapkan strategi yang lebih baik dan terus berlatih,” pungkas pemain bernomor punggung 28 itu.
Baca Juga: Panas di Kuarter Pemungkas, Smada Segel Tiket Fantastic Four Perdana
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. (*)
