JAKARTA - Banyak pemain yang mencuri perhatian pada pertandingan antara SMA Al-Izhar Jakarta kontra SMA Labschool Kebayoran pada Opening Party Honda DBL - South Region Selasa (17/9). Salah satunya adalah center AIPL (julukan SMA Al-Izhar Jakarta), Daffa Saputra, yang bermain cukup baik dengan menyumbangkan 2 poin dan 3 rebound. 13 menit minute play-nya membuat Daffat tampil bersinar di lapangan.
Daffa terbilang baru memulai karirnya di dunia basket. Sebenarnya ia sudah lama mengenal basket, namun baru menekuninya tahun lalu. Ketertarikan pemain bernomor punggung 13 ini berawal dari musim lalu saat ia menjadi suporter AIPL. Ia menyaksikan pertandingan timnya melawan SMA Cita Buana. Ternyata penampilan kawan-kawannya di lapangan Honda DBL itu memukaunya dan membangkitkan keinginan untuk serius menekuni basket.
“Gara-gara temen aku kebanyakan pemain basket, jadi aku sering nonton mereka tanding. Liat perjuangan dan kekeluargaan mereka waktu di Honda DBL itu bikin aku ingin juga berjuang bareng mereka membela SMA Al-Izhar Jakarta” ungkap student athlete kelas 12 ini.
Dengan semangat awal yang membara, Daffa memulai langkahnya dengan serius latihan dan mengikuti kompetisi basket lain di luar Honda DBL demi menambah jam terbangnya. Apalagi kedua orangtuanya juga mendukung penuh keputusannya untuk serius bermain basket. Dukungan kedua orangtua yang menjadi role modelnya ini tentu merupakan sebuah tambahan energi besar untuknya.
Meski masih terbilang muda, Daffa memiliki pandangan yang dalam tentang dunia basket. Ia memandang hal yang penting ketika bermain basket itu adalah fundamental. Seperti idolanya Arki Dikania Wisnu, pemain timnas Indonesia yang memiliki fundamental baik saat bermain basket. Dan pemain NBA, Tim Duncan, yang mengajarkannya tidak perlu sombong saat bermain dan terpenting adalah melatih fundamental hingga benar-benar matang agar mendapatkan hasil yang baik.
Pandangan akan dunia basketnya itu membuat Daffa ingin selalu bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan kedua orang tua yang mendukungnya. Ia tak mengejar untuk menjadi bintang lapangan atau first team Honda DBL. Baginya yang terpenting adalah ia dapat mengerjakan tugasnya dalam tim sebaik mungkin.
Bagi siswa yang bercita-cita menjadi seorang entrepreneur ini basket tak hanya sebuah hobi atau game, lebih dari itu basket adalah olahraga yang ia cintai sepenuh hati. “Basket di mata saya itu lebih dari hobi. Basket menyatukan saya sama temen-temen di mana mungkin kalau bukan karena basket kami tidak akan sedekat sekarang. Jadi basket di mata saya itu hal yang saya cintai banget,” tuturnya.()
Ini nih aksi Daffa di seri Jakarta Selatan musim ini:
A post shared by DBL Jakarta (@dbl_jakarta) on
Baca juga aksi Daffa dan AIPL di seri Jakarta Selatan musim ini: