Cerita perihal multisemesta di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2023 berlanjut. Pada bulan September beberapa universe (kota) menggelar kompetisi DBL. Maka dari itu tulisan ini bakal terbagi menjadi dua edisi.

Edisi pertama bakal bercerita mengenai akal-akalan semesta di dua universe (DBL Semarang dan Palembang). Plus cerita indah yang berhasil diukir para penggawa SMA Pelita Nusantara Kasih Semarang (DBL Solo).

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Tiga Universe Sukses Kawin Gelar di Bulan Agustus

Yup, seperti yang telah disinggung, kedua universe (DBL Semarang dan DBL Palembang) menyuguhkan fenomena yang tak masuk akal. Meskipun digelar secara tidak bersamaan. Namun, tim yang berhasil menjadi jawara sama-sama memiliki cerita serupa. Memperpanjang meterai hegemoni di universe mereka.

Yup, pada DBL Palembang, SMA Xaverius 1 Palembang dan SMA BSI Palembang benar-benar adidaya. Mereka kembali menjadi jawara setelah di partai puncak mengusir para pemberontak. Putri BSI Palembang misalnya.

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Misi Jaga Takhta dan Ambisi Juara di Bulan Agustus

Di partai final mereka berhasil menjegal asa SMAN 2 Lahat untuk menjadi kampiun. Skuad BSI Palembang menang dengan skor akhir 32-28.

Pada sektor putra, SMA Xaverius 1 Palembang juga berhasil menjaga takhta. Bertemu dengan SMAN 22 Palembang di partai final, mereka berhasil menggulung lawannya dengan skor akhir 99-38.

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Refleksi Diri Para Penggawa DBL All Star 2023

Cerita sama juga datang dari tanah Jawa. Tepatnya wilayah Jawa Tengah (DBL Semarang). Tim putra dan putri SMA Tritunggal Semarang berhasil mengawinkan gelar DBL Semarang. Ini merupakan kawin gelar pertama mereka sejak terjun di kompetisi DBL.

Sekaligus mengirim sinyal bahaya bahwa regenerasi skuad putri mereka belum habis. Plus skuad putra mereka yang tak kalah mengerikan lewat penampilan para ruki.

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Akal-akalan Semesta di DBL Lampung dan DBL Medan

Cerita sedikit berbeda justru datang dari Surakarta (DBL Solo). Alih-alih memperpanjang meterai kekuasaan, pada universe Solo justru lahir jawara baru di sektor putra. Adalah SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta. Pada tahun keduanya, pasukan SKPNK datang mengarungi pertarungan tanpa adanya center murni.

Namun, itu justru menjadi andalan serangan mereka. Cepat, agresif dan mematikan. Total ada dua tim yang sudah harum namanya di DBL Solo berhasil digulingkan oleh pasukan SKPNK. Alhasil raja baru pun lahir dan menutup tulisan multisemesta DBL 2023 bulan September edisi pertama.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya