Cerita mengenai multisemesta berlanjut. Pada bulan Agustus menjadi pembuka rangkaian panjang kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024.
Surabaya ditunjuk sebagai kota pertama yang menggelar musim baru kompetisi DBL. tidak mengherankan mengingat Surabaya menjadi rumah kompetisi ini. Menjadi tempat semua multisemesta bermula.
Kompetisi DBL memang lahir di Surabaya. Namun, sejak tahun 2008 kompetisi ini telah mengorbit. Hingga kini ada 30 kota telah dan sedang mempersiapkan diri untuk merayakan pesta DBL.
Tiap kota penyelenggaran DBL adalah semesta alternatif yang dimaksud dari teori multiverse (multisemesta).
Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Refleksi Diri Para Penggawa DBL All Star 2023
Selepas itu beberapa universe juga mengawali musim baru Honda DBL with Kopi Good Day. Sebut saja universe Padang (DBL Padang), Banjarmasin (DBL Banjarmasin), Jakarta Utara dan Pusat (DBL Jakarta regional Utara dan Pusat), dan Jember (DBL Jember).
Terdapat persamaan pada ketiga universe yang disebut pada awal-awal (Surabaya, padang, Banjarmasin). Yup, para finalis yang bertarung di partai puncak sama-sama ingin memutus hegemoni.
Betul, beberapa sekolah sudah terlampau lama menguasai universe tersebut. Sebut saja Surabaya dan Banjarmasin. Baik SMA St. Louis 1 Surabaya (tim putra), SMA Gloria 1 Surabaya (tim putri), dan SMAN 7 Banjarmasin (tim putra) sudah menjadi kampiun sejak dua edisi sebelumnya.
Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Akal-akalan Semesta di DBL Lampung dan DBL Medan
Pada universe Padang pun demikian. Tim putra SMA Don Bosco Padang juga sudah menjadi penguasa universe Padang sejak tahun 2018. Cerita serunya di sini. Ambisi lawan tandingnya, MA Ar-Risalah Padang untuk memutus hegemoni Don Bosco begitu besar.
Musim ini mereka berhasil membayar dendam tiga musim dengan lunas. Tuntas tanpa balas. MA Ar-Risalah memutus rantai hegemoni Don Bosco dan menjadi jawara baru di universe Padang.
Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Sentuhan Baru, DBL Camp Perdana di Ibu Kota!
Sayang, cerita heroik tersebut gagal menginspirasi para finalis lain di universe Banjarmasin dan Surabaya. Srikandi Gloria 1 Surabaya, kesatria Sinlui, dan pasukan Smaven masih meneruskan meterai kekuasaannya di universe masing-masing.
Barangkali keberhasilan MA Ar-Risalah menjadi bukti bahwa siapa saja bisa menjadi jawara asal memiliki kemauan dan mampu memanfaatkan celah. Ambisi besar didukung dengan semangat dan kecerdikan.
Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Serunya Kompetisi di Wilayah Paling Timur Indonesia!
Barangkali cerita-cerita seperti ini juga hadir di universe lain dalam kompetisi DBL. Tunggu saja.