MALANG-UBS Gold Dance Competiton menuju babak puncak. Setelah seleksi yang ketat akhirnya mengurucut pada lima kontestan terbaik. Yakni, SMAN 8 Malang, SMAN 3 Malang, SMAN 5 Malang, SMA Kolese St. Yusup dan SMA Santa Maria.
Kamis (19/9) sore, kelima tim berkumpul di Warung WKK Malang untuk menggelar technical meeting sekaligus gathering bersama USB Gold. Dalam kesempatan ini para dancer tidak sendiri, mereka ditemani sang ibunda.
Acara dibuka sambutan dari Marissa Felizya selaku Event Promotor UBS. Wanita berparas ayu tersebut juga menjadi salah satu juri diacara puncak nanti. Acara kemudian dilanjutkan dengan technical meeting yang disampaikan oleh tim USB Gold Dance Competition.
Pada fase 5 besar ini penilaian akan bertambah ketat dari sebelumnya. Otomatis kelima tim dituntut untuk memaksimalkan penampilan mereka di final show.
“Kan pengumumannya sudah lama, jadi sudah kita siapkan dari jauh-jauh hari,” ujar Amalia Husna, dancer dari SMAN 3 Malang.
Tak hanya itu, para ibunda dancer juga diajak untuk melihat penampilan anak-anaknya di GOR Bima Sakti. Mereka pun nampak antusias menyaksikan putra-putrinya menampilkan koreo terbaik. Tak sedikit dari mereka yang menyaksikan dengan mata berkaca-kaca.
Eny Yuana ibunda dari Fanysia Margareta dancer SMAN 5 Malang menuturkan bahwa acara UBS Gold Dance Competition adalah wadah kreativitas yang positif. Inilah sebabnya ia rela memangkas waktu kerja untuk menyempatkan diri hadir ke GOR Bimsakti. Hanya untuk melihat putri kebanggannya tampil.
“Mamanya kerja terus tidak bisa datang, baru minggu kemarin akhirnya bisa datang langsung. Tapi di rumah saya selalu mengingatkan Fanysia untuk menjaga kondisi tubuh agar dia bisa tampil maksimal,” tuturnya.
Nantinya, kelima tim dance tersebut akan tampil pada semifinal Honda DBL East Java Series 2019-South Region hari ini. Mereka akan menunjukkan penampilan terbaik mereka untuk menjadi juara musim ini.