Keseruan Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series masih dirasakan oleh penonton yang hadir. Termasuk para student athlete yang bertanding di Indonesia Arena pada 17 November 2023 lalu.
Salah satunya adalah Efrael Yerusyalom Enrichia, pemain dari tim basket putra SMA Bukit Sion Jakarta. Efrael berhasil membawa Buksi lolos ke Final DBL Jakarta di tahun pertamanya membela tim.
Baca juga: Efrael Yerusyalom, Memutar Waktu dan Menghadapi Hosea
Meski bermain dengan status rookie di Buksi, Efrael berhasil mencetak total 102 poin, 22 rebound, 17 asis, 12 steal, dan 2 blok ketika dirinya berlaga di DBL Jakarta musim ini.
Di balik performa impresifnya itu, ternyata Efrael mempunyai 'mantra' khusus untuk memotivasi dirinya bertanding. Mantra tersebut juga ia tuliskan di sepatunya, bertulis 'For Enrichia' dan 'For Chloe'.
"For Enrichia itu nama marga keluarga, atau nama belakang keluarga. Kalau yang satu lagi 'For Chloe' itu buat pacar saya yang nonton dari rumah, karena dia gak bisa dateng waktu Final DBL Jakarta kemarin," jelas Efrael ketika ditanya mengenai arti tulisan tersebut.
Lebih jauh, mantra tersebut diakui Efrael dapat memacu semangatnya ketika ia bertanding di DBL Jakarta. Terlebih, ia berkesempatan untuk melantai di Indonesia Arena bersama Buksi.
Baca juga: 2 Jam Menantikan Jawaban dari Nasib Buksi..
"Itu mantra baru buatku, hehehe, biar lebih semangat aja tandingnya. Sebelumnya, aku biasa dengar lagu aja sebelum tanding," lanjut Efrael.
Disinggung mengenai performanya di Final DBL Jakarta lalu, Efrael mengaku dirinya telah berusaha semaksimal mungkin untuk membela Buksi. Ia berharap Buksi bisa mengembalikan kejayaannya di DBL Jakarta tahun berikutnya.
Baca juga: Pecah! Final DBL Jakarta Berakhir Dramatis di Indonesia Arena
"Kalau dari aku sendiri, kemarin sudah maksimal banget. Sampai aku sempat keram. Evaluasinya buat tahun depan kita harus minimalisir turnover dan kuatkan fisik. Aku juga masih pakai mantra yang sama buat musim berikutnya," tutup Efrael.
Pada Final DBL Jakarta di Indonesia Arena lalu, Buksi harus mengakui ketangguhan SMA Jubilee Jakarta sekali lagi usai kalah dengan skor tipis 52-53 dan finis sebagai runner up DBL Jakarta tahun ini. (*)