Hari Guru Nasional 2023 jatuh di hari Sabtu. Tentu, kalian yang sekolahnya libur di hari Sabtu tak punya kesempatan untuk mengucapkan kalimat spesial untuk guru atau coachmu kan?
Tenang, kirim ucapan saja dulu. Nanti waktu ketemu, ucapin selamat langsung ke beliau. Ingat bikin ucapannya yang spesial. Agar berkesan untuk guru atau coach-mu, terutama mereka yang selama ini sudah sangat mendukungmu di dalam maupun di luar kelas.
Berikut DBL.id punya kumpulan kalimat ucapan yang mungkin cocok kamu modifikasi dan kirim ke gurumu.
1. Teruntuk guruku, bapak/ibu.... Selamat Hari Guru Nasional. Terima kasih atas bimbingan, kepercayaan, serta pembelajaran tanggungjawab dan disiplin yang diberikan pada saya untuk memimpin teman-teman nribun di DBL. Semoga hal-hal baik yang bapak/ibu berikan bisa saya bawa hingga dewasanya.
2. Pak/Bu...izinkan melalui chat ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan terhadap minat dan bakat saya di basket. Terima kasih telah mendidik kami untuk selalu bertanggungjawab dan disiplin. Selamat Hari Guru Nasional.
3. Pak/Bu di Hari Guru Nasional ini izinkan saya mengucapkan terima kasih untuk kerja kerasmu tertanam dalam jiwa kami. Kata-kata harapan dan terima kasih tak akan mampu membayar semua itu. Terima kasih telah menuntun saya dan teman-teman. Selamat Hari Guru.
4. Coach, terima kasih selama ini telah mengajari saya dan teman-teman hal yang begitu luar biasa di dalam tim. Selamat Hari Guru Nasional, coach!
5. Hari ini, esok, nanti, dan seterusnya terima kasih kusampaikan. Selamat Hari Guru Nasional!
Eits, buat kalian yang mau kirim ucapan untuk gurumu, jangan sampai salah tulis Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia. Tahu gak nih perbedaannya?
Apa sih perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia? Dihimpun dari laman Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ada beberapa perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia.
Pertama dari tanggal perayaannya. Di Indonesia, Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November. Sementara hari Guru Sedunia diperingati pada 5 Oktober setiap tahunnya.
Selain di Indonesia, beberapa negara lain juga memperingati Hari Guru pada waktu tertentu sesuai dengan peringatan sejarah pendidikan di negara masing-masing.
Thailand memperingati Hari Guru pada 16 Januari. Sedangkan Amerika Serikat pada hari Selasa di minggu pertama bulan Mei.
Sementara Korea Selatan memperingatinya pada 10 September dan Argentina pada 11 September. Sementara Vietnam juga memperingati Hari Guru Nasional di bulan yang sama dengan Indonesia, yakni 20 November.
Perbedaan kedua tentang Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia adalah dari sisi sejarahnya.
Sejarah Hari Guru Nasional adalah berdasarkan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Sebelumnya pada 1912, PGRI bernama PGHB atau Persatuan Guru Hindia Belanda. Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.
Kemudian pada 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Namun pada masa penjajahan Jepang, aktivitas PGI dilarang.
Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama pada 24-25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah.
Salah satu hasil dari kongres tersebut adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya.
Selanjutnya, melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994 ditetapkan bahwa tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Sementara itu, peringatan Hari Guru Sedunia dilakukan setiap 5 Oktober. Diselenggarakan bersama dalam kemitraan dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI).
Hari Guru Sedunia adalah hari untuk merayakan upaya guru dalam mengubah pendidikan tetapi juga untuk merefleksikan dukungan yang mereka butuhkan.
Sejarah Hari Guru Sedunia adalah untuk memperingati diadopsinya Rekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang Status Guru seperti merujuk situs UNESCO.
Kemudian rekomendasi mengenai Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi diadopsi pada 1997 untuk melengkapi Rekomendasi 1966. Peringatan Hari Guru Sedunia diperingati sejak 1994.
Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia yang terakhir adalah tujuannya.
Tujuan Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru-guru di Indonesia atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik.
Selain itu, peringatan Hari Guru Nasional juga bertepatan Hari Ulang Tahun persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI).
Sementara tujuan Hari Guru Sedunia adalah untuk memusatkan perhatian atas kontribusi dan prestasi guru, juga untuk menyoroti keprihatinan serta prioritas guru dalam hal pendidikan.
Nah, sekarang tahu kan perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia? (*)