Kehadiran penonton, teman-teman, hingga orang tua di Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 pada 17 November 2023 lalu di Indonesia Arena menjadi pemantik semangat sendiri untuk student athlete yang berlaga.

Romy Chandra misalnya. Mungkin, para pecinta basket sudah tak asing lagi dengan sosok ini. Ia merupakan mantan pemain dari klub profesional Pelita Jaya dan Timnas Indonesia.

Pria yang akrab disapa Gepeng itu juga merupakan orang tua dari dua pemain putri SMAN 70 Jakarta (Seventy), Kamila Rara Islami dan Kayla Rara Imani. 

Tepat ketika Seventy berhasil menunaikan 'ibadah' three peatnya pada Final DBL Jakarta di Indonesia Arena lalu, Duo 'Rara' langsung berlari ke area tribun dan menubruk tubuh ayahnya. Mereka jatuh ke pelukan hangat sang ayah.

Baca juga: Armada Bulungan Bangga Seventy Bisa Three Peat di Indonesia Arena!

Sejatinya, Gepeng memiliki tiga anak kembar. Dua putrinya tergabung dalam Seventy, sementara satu putranya adalah pemain putra SMAN 6 Jakarta, Abdul Kareem Nara Ichsani.

Kamila Rara Islami

Raut sumringah nan teduh terpatri di wajah Gepeng ketika dua putrinya langsung merangsek ke pelukannya usai pertandingan. Tanpa bertanya, orang-orang tahu bahwa ia lebih dari bangga atas prestasi buah hatinya itu.

Di balik romantisnya suasana tribun kala itu, ternyata Duo Rara menyimpan banyak sekali memori indah bersama sang ayah di luar lapangan. Sebagai mantan pemain profesional, ayahnya kerap memberikan masukan untuk anak kembarnya ketika berlatih.

Hanya saja, 'omelan-omelan' kecilnya yang ia berikan mampu membuat suasana hati Duo Rara ini berubah dalam beberapa kesempatan.

Baca juga: Final DBL Jakarta di Indonesia Arena: Harumkan Sekolah, Banggakan Orang Tua!

"Papa tuh, kadang suka bawel kalo kita lagi latihan. Suka ngasih tau apa yang salah, harusnya gimana, terus kalau misalnya lagi defense atau offense harus ngapain di lapangan. Tapi, kalau lagi capek atau lagi nggak mood, kadang masuk kuping kanan keluar kuping kiri sih," ujar Kamila.

Hal tersebut juga diamini oleh Kayla. Meski kerap menelan ocehan dari sang ayah, Kayla dan Kamila mengaku tak akan bisa mencapai titik ini tanpa bantuan dan motivasi dari orang tuanya.

Kayla Rara Imani (kiri)

"Tapi semua nasehat dan motivasi dari Papa ngebantu banget. Benar-benar berguna buat perkembangan kita sampai sekarang. Kita juga mainnya jadi lebih tenang," lanjut Kayla.

Duo Rara ini memang dikenal begitu dekat dengan sang ayah. Salah satu alasan mereka terjun ke dunia basket juga tak lain dari pengaruh profesi Gepeng dahulu.

Baca juga: Keira Ammabel, Three Peat untuk Seventy, dan Segudang Mimpi-mimpinya...

Kedekatan ini terbukti tak hanya di lapangan atau bangku tribun saat Final DBL Jakarta saja. Kamila dan Kayla juga bercerita bahwa mereka sering menghabiskan waktu bersama di rumah untuk sekadar berbincang atau dinner.

"Kita sering dinner gitu di rumah. Kadang, dia (Kamila) yang masak-masak. Dia memang jago masak, sih. Terus, enak-enak juga masakannya. Mama dan Papa juga suka sama masakannya karena emang beneran enak," jelas Kayla.

Disinggung mengenai keberhasilan Seventy meraih three peat di Final DBL Jakarta lalu, Kamila dan Kayla merasa bahwa gelar ini begitu emosional untuk mereka berdua. 

Pasalnya, ini pertama kalinya Duo Rara tergabung dalam tim basket putri Seventy. Di debutnya ini, mereka langsung bisa membawa Seventy juara. Terlebih, gelar juara itu mereka raih di Indonesia Arena.

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Keira Ammabel, Pemain Kunci Bawa Seventy Three Peat

"Emosional parah. Awalnya, sih, nggak kenapa-kenapa, ya. Pokoknya tenang-tenang aja di ruang pemain. Tapi pas setelah menang, trus lihat Papa dan peluk Papa, itu langsung nangis," kenang Kamila.

Tim basket putri Seventy sendiri berhasil meraih gelar ketiga beruntun atau three peat mereka pada Final DBL Jakarta di Indonesia Arena setelah mengalahkan SMA Jubilee Jakarta.

Gelar juara sekaligus three peat ini juga merupakan sejarah baru yang tercipta di sektor putri pada gelaran DBL Jakarta yang resmi berlangsung sejak 2012 silam. (*)

Populer

Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Lagu dengan Tipe ini Bisa Memompa Adrenalinmu Sebelum Tanding Basket
Daftar Kota Penyelenggaraan DBL 2024-2025 di Indonesia
Congrats! Putri MIS Pemilik Takhta Champion DBL Manado 2024!