JAKARTA - Big match menegangkan benar-benar terjadi ketika SMAN 6 Jakarta berhadapan dengan SMAN 3 Jakarta. Laga ini sampai menghasilkan drama overtime di hari ketiga pelaksanaan Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - South Region. Dalam laga ini, Teladan (julukan SMAN 3 Jakarta) akhirnya menegaskan kemenangannya atas Mahakam (julukan SMAN 6 Jakarta) dengan skor akhir sangat tipis 40-39.
Pertandingan antara Mahakam dengan Teladan begitu ketat sejak awal pertandingan. Kedua tim masing-masing tak mengendurkan pertahanan sama sekali. Hingga akhirnya poin pertama dibuka Mahakam di kuarter pertama yang diperoleh dari free throw center mereka, Rafli. Walau di kuarter pertama Teladan sudah membuat 5 foul, sekolah yang bermarkas di Setiabudi ini pun unggul 5-2 dari Mahakam.
Kuarter kedua masing-masing tim semakin ketat dan tak mau mengalah. Mereka sudah menemukan pola permainan lawan, sehingga baik Teladan maupun Mahakam dapat mencetak angka. Bahkan Teladan sempat mencetak three poin yang diperoleh dari guard mereka, Khalid dan Raihan. Hingga kuarter kedua berakhir skor yang mereka peroleh hanya selisih 1 poin. Teladan masih berjaya di posisinya dengan skor sementara 13-12.
Mahakam memutar balikan keadaan dengan mengungguli Teladan dengan skor sementara 18-19 di kuarter ketiga. Guard Mahakam, Ardian Edgar, menyumbangkan 6 poin pada kuarter ini. Dua poin di antaranya di peroleh dari free throw yang perlahan berusaha mengungguli Teladan lewat kuarter ini.
Dengan skor tipis memasuki kuarter keempat, kuarter ini menjadi momen kedua tim saling mengejar poin dan mati-matian dengan bermain secara cepat. Guard Teladan, Eizerr Hatta, menyumbangkan tembakan three poin di kuarter keempat ini. Ketatnya laga yang berlangsung hingga kuarter keempat membuat pertandingan ini memasuki babak overtime dengan skor sementara 29-29.
Babak overtime menjadi penentu nasib kedua tim untuk bisa meneruskan ke babak selanjutnya. Teladan langsung mengambil alih kendali pertandingan. Eizzer merangsek menusuk ke dalam jantung pertahanan Mahakam. Percobaannya mendapat gangguan dari pemain Mahakam. Dirinya justru dilanggar. Teladan mendapatkan free throw.
Itu menjadi peluang emas Teladan di awal kuarter pertama babak overtime. Harapan membuka keunggulan berada penuh di pundak Eizzer. Sayang, pemain berusia 17 tahun itu gagal membawa Teladan unggul. Tembakan free throw-nya hanya mencapai bibir ring, keadaan masih imbang 29-29 untuk keduanya.
Jual beli serangan terus tersaji pada babak overtime. Mahakam kini balik menyerang. Kali ini pemain dari Mahakam, Raffi Ahmad, mencoba menerobos kokohnya pertahanan Teladan. Forward Mahakam itu mendapatkan pelanggaran dan dimanfaatkan oleh Raffi. Dirinya membawa unggul timnya sehingga skor berubah menjadi 31-29, Mahakam menebar ancaman bagi sang juara bertahan.
Mahakam semakin berlari meninggalkan Teladan. Tembakan tiga angka dari Bagas Rizky membawa unggul Mahakam 34-29. Namun, Teladan memperlihatkan mental juara. Eizzer memangkas ketertinggalan menjadi 34-31 Teladan masih tertinggal. Tembakan tiga angka dari Indra Ali Wijaya membuat skor sama 34-34.
Pertandingan ini diakhiri dengan tembakan yang dilakukan guard Teladan, Eizerr Hatta melalui free throw.
Keunggulan Teladan atas Mahakam dengan perolehan skor akhir 40-39 yang membuat Teladan melaju ke tahap selanjutnya.
Kapten tim, Vito Angga Dinata, mengatakan hasil pertandingan ini sama sekali belum memuaskan karena memang dari awal pertandingan Teladan kurang fokus karena demam panggung. Berjalan ke kuarter selanjutnya, mereka mulai terbiasa dengan suasana panggung hingga mulai bisa menembakkan poin dengan leluasa.
"Sampai bisa overtime gini, udah parah sih. Kejar-kejaran poin dengan skor sangat tipis ini jadi evaluasi banget untuk tim kita, beberapa kali kita juga miss saat melakukan shoot di free throw dan lay up," ujarnya.()
Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini
